AdvetorialKutimPemerintahanTerkini

37 Desa Di Kutim Masih Blank Spot Telepon Seluler Dan Jaringan Internet

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM-
Dinas Komunikasi dan Informatika, Persandian dan Statistik (Diskominfo Perstik)
Kabupaten Kutai Timur (Kutim) Kalimantan Timur (Kaltim) menyampaikan masih ada 37 desa masuk dalam kawasan Blank Spot atau belum terjangkau jaringan telekomunikasi dan telepon.

“Sampai saat ini untuk jumlah desa sebanyak 37 dari 14 kecamatan se-Kutim, terbanyak ada di desa Sangkulirang ada 8 desa,” ujar Kepala Diskominfo Perstik Kutim Suprihanto.

Dalam hasil survei Diskominfo Perstik Kutim, kecamatam yang masuk dalam wilayah Blank Spot Sandaran, Karangan, Sangkulirang, Sangatta Selatan, Teluk Pandan, Bengalon, Kaubun, Kaliorang, Batu Ampar, Muara Bengkal, Muara Ancalong, Busang, dan Telen.

37 desanya ialah, Sandaran, Manubar, Tadoan, Marukangan, Tanjung Mangkalihat, Batu Lepoq, Ba’ay, Kerayaan, Saka, Mandu Pantai Sejahtera, Kolek, Perupuk, Tepian Terap, Mandu Dalam, Sempayau, Teluk Singkama, Martadinata, Tebangan Lembak, Muara Bengalon, Tepian Langsat, Bukit Permata, Pengadan Baru.

Kemudian, Bukit Harapan, Bukit Makmur, Selangkau, Mugi Rahayu, Himba Lestari, Mulupan, Long Tesak, Muara Dun, Long Bentuq, Rantau Sentosa, Lung Melah, Kernyanyan, Melan, Sika Makmur, dan Segoy Makmur.

“Untuk desa diluar itu semua sudah aman terpasang tower jaringan,” imbuhnya.

Sementara, untuk penambahan tower jaringan Suprihanto menegaskan belum ada rencana pemasangan dikarenakan ABPD murni belum teranggarkan sehingga belum ada penambahan jaringan.

Patut digarisbawahi, penetrasi jaringan telekomunikasi hingga ke pelosok begitu dibutuhkan. Bahkan UUD 1945 yang telah diamandemen mengamanatkan bahwa akses informasi merupakan hak asasi manusia Indonesia untuk mendapatkannya.(ADV/JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button