60 Pokdarwis Ikuti Pelatihan Pemandu Wisata Besutan Dispar Kutim
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Potensi pertumbuhan ekonomi daerah dari sektor pariwisata di Kabupaten Kutai Timur terbilang tinggi. Karena itu pemerintah menempuh berbagai langkah untuk mengupayakan kontribusinya dapat bermanfaat bagi mayoritas masyarakat.
Salah satunya yakni dengan melaksanakan Pelatihan Dasar Pemandu Wisata yang digelar pada Senin (22/5), di Hotel Royal Victoria. Kegiatan besutan Dinas Pariwisata (Dispar) tersebut diikuti 60 partisipan dari kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan berlangsung selama tiga hari hingga Rabu (24/5).
Ditemui usai membuka kegiatan, Bupati Kutai Timur Ardiansyah Sulaiman mengatakan daerah yang ia pimpin diakui oleh Ketua DPD HPI Kaltim Awang Jumri bahwa Kutim adalah pintu gerbang wisata Kaltim. Karena di Tanah Tuah Bumi Untung Benua memiliki nyaris semua destinasi wisata alam mulai dari laut dan daratan. Bahkan juga ada goa, air terjun, gunung dan sebagainya.
“Sampai wisata budaya, kita memiliki etnis yang cukup banyak. Baik dari budaya lokal dan pendatang. Kemudian wisata buatan dari bidang pendidikan dan lainnya,” katanya.
Ardiansyah pun menaruh harapan besar untuk para peserta yang nantinya siap menjadi pemandu yang mempunyai keahlian. Jadi, sisa pemerintah saja memoles destinasi tersebut menjadi satu kegiatan yang kreatif. Salah satunya pelatihan yang digelar oleh Dispar ini dengan memberikan bimbingan pembelajaran sampai pembekalan sebagai pemandu yang nantinya siap memandu para wisatawan lokal dan mancanegara.
“Dalam waktu dekat juga, kita bakal menggelar event internasional. Yakni mancing internasional. Sebagai pintu masuk para wisatawan. Tetapi dalam kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu, bakal promosi wisata yang ada di Kutim seperti Taman Nasional Kutai (TNK), karst, Gunung Kongbeng dan lain-lainnya,” urainya.
Terakhir, ia berharap dengan adanya event internasional kali ini, bukan hanya sekadar mancing ikan tetapi daerah juga memancing perputaran ekonomi yang lebih tinggi dengan promosi destinasi wisata.
Sementara itu, Kepala Dispar Nurullah mengatakan tujuannya digelar kegiatan ini untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan pemandu wisata oleh warga Kutim. Sehingga 60 peserta yang mengikuti pelatihan dapat menguasai tata cara memandu wisata yang baik.
“Semoga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik,” kata Nurullah. (kopi7/kopi13/Arf)