Bisnis Online Kini Digandrungi Anak Muda, Dispora Berikan Fasilitas
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID – Workshop Kewirausahaan Pemuda Berbasis Online yang diadakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kutai Timur (Dispora Kutim) banyak yang meminati, tampak dari puluhan peserta yang berbondong bondong mengikuti kegiatan tersebut.
Apalagi dunia bisnis semakin pesat menjamur, begitu pula dengan teknologi yang semakin berkembang. Saat ini membangun sebuah bisnis tidak rumit lagi semuanya sudah serba melalui online.
Maka dari itu, adanya kegiatan ini bertujuan membekali para anak muda Kutai Timur dengan keterampilan agar mampu bersaing dan berinovasi di dunia bisnis online.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menyampaikan, bahwa pentingnya adaptasi pemuda terhadap perkembangan teknologi untuk menciptakan peluang usaha baru.
Harapan kami, dengan adanya workshop ini mampu memberikan bekal pengetahuan dan keterampilan yang berguna bagi para pemuda untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka secara online.
“Dunia bisnis saat ini sangat kompetitif, dan kami ingin para pemuda Kutai Timur tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga pemain yang andal,” ujarnya.
Selain itu, ia juga mengungkapkan, bahwa kemajuan teknologi memungkinkan usaha berbasis online dapat diakses oleh siapa saja, bahkan tanpa modal besar.
“Saat ini, usaha online sangat mudah diakses. Bahkan, siapa pun bisa menjalankan bisnis dari rumah. Inilah kesempatan yang harus dimanfaatkan oleh pemuda Kutai Timur untuk menciptakan lapangan pekerjaan dan mengembangkan ekonomi daerah,” ungkapnya.
Workshop Kewirausahaan Pemuda Berbasis Online yang diadakan di Pelangi Room 2 Hotel Royal Victoria, mengundang narasumber yang handal di bidangnya yakni Widya Artika Sari, anggota Komunitas Tangan Di Atas (TDA) yang dikenal memiliki pengalaman luas dalam bisnis digital.
Dalam kesempatan itu, Widya memberikan materi yang relevan dengan kondisi pasar saat ini, seperti teknik pemasaran digital, manajemen toko di marketplace, serta strategi membangun brand di media sosial.
Widya, juga memberikan tips dan pengalaman praktis yang dapat membantu peserta menghadapi tantangan dalam menjalankan bisnis online.
“Kami di TDA selalu mendorong anggota komunitas untuk berinovasi dan tidak takut menghadapi tantangan di dunia bisnis. Yang penting adalah konsisten dan memiliki strategi yang tepat,” katanya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Dispora Kutim untuk mendorong pemuda agar berdaya saing di era digital.
Dengan pengetahuan yang diperoleh dari workshop ini, diharapkan para pemuda Kutim dapat memanfaatkan potensi bisnis online untuk menciptakan lapangan kerja baru dan membantu perekonomian daerah agar lebih berkembang.