KutimPemerintahan

Debat Perdana Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur Dihadiri Pjs Bupati

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID – Malam ini, panggung politik Kutai Timur akan memanas dengan berlangsungnya debat pertama pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Kutai Timur 2024. Bertempat di Hotel Grand Jatra Balikpapan.

Acara yang di mulai pukul 19.40 WITA ini disiarkan langsung oleh TVRI Kalimantan Timur serta kanal YouTube resmi KPU Kutim, memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk melihat langsung visi, misi, dan program kerja kedua paslon.

KPU Kutim, selaku penyelenggara debat, telah menjadwalkan dua sesi debat. Sesi pertama berlangsung malam ini di Balikpapan, sedangkan sesi kedua akan diadakan pada 19 November 2024 di Samarinda.

Debat ini mengangkat subtema mengenai isu-isu strategis, seperti pendidikan, kesehatan, pengelolaan sumber daya alam, serta transformasi digital dalam pelayanan publik.

“Kami memilih tema besar transformasi sumber daya manusia menuju hilirisasi sumber daya alam Kutai Timur yang inklusif dan berkelanjutan,” ungkap Abdul Manab, Kadiv Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Kutim.

Di sisi lain, yang awalnya KPU mengizinkan setiap paslon membawa hingga 100 pendukung. Namun, mengingat kehadiran sejumlah pejabat penting, termasuk Pjs Bupati Kutim H M Agus Heri Kesuma (AHK), jumlah tersebut dikurangi menjadi 75 orang per paslon.

“Keputusan ini diambil untuk mengakomodasi tamu undangan penting yang turut hadir,” jelas Abdul pada Jumat (2/11/2024).

Debat ini terdiri dari enam segmen yang dipandu oleh moderator berpengalaman, Iis Indarti dan Made. Dalam setiap segmen, paslon akan mendapat waktu untuk mengemukakan pandangan mereka secara terperinci, terkait sejumlah isu penting bagi masyarakat Kutai Timur.

Topik yang diusung antara lain mencakup pendidikan, kesehatan, pengelolaan sumber daya alam, dan manajemen ASN, yang diharapkan mampu memberikan arah pembangunan berkelanjutan di wilayah ini.

Sementara itu, Pilkada Kutim tahun ini dianggap bukan hanya sebagai ajang pergantian pemimpin, melainkan momentum penting untuk merumuskan langkah besar bagi masa depan daerah.

Para kandidat diharapkan dapat menjawab tantangan di sektor ekonomi, sosial, dan lingkungan yang dihadapi Kutai Timur. Pandangan masing-masing paslon dalam menyikapi hilirisasi dan pengelolaan sumber daya alam menjadi perhatian besar, terutama bagi masyarakat yang bergantung pada sektor tambang.

Sebab, warga Kutim yang tidak dapat hadir secara langsung tetap dapat menyaksikan debat melalui siaran TVRI dan YouTube KPU Kutim. Dengan antusiasme tinggi, masyarakat berharap para paslon bisa menyajikan gagasan yang konkret, demi masa depan Kutai Timur.

Kini, semua mata tertuju pada panggung debat malam ini – momen di mana para kandidat ditantang untuk meyakinkan publik dan memenangkan hati rakyat. (Fbt)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button