Kutai TimurOlahragaTerkini

Dikukuhkan, Agus WRB Resmi Nahkodai FTI Kutim Periode 2022-2026

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Federasi Triathlon Indonesia (FTI) Kutai Timur (Kutim) menjadi salah satu organisasi cabang olah raga (Cabor) yang resmi dikukuhkan di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim. Agus Wulan Rahayu Bagyo (WRB) resmi menahkodai FTI Kutim periode 2022-2026.

Sesuai surat keputusan (SK) Pengurus Provinsi (Pengprov) FTI Kaltim Nomor 004/SK/FTI-KT/A/Xl/2022 tentang pengukuhan personalia pengurus FTI Kutim. Agus WRB akan langsung tancap gas menyusun program pembinaan atlet FTI di Kutim. pihaknya bersama pengurus akan all out melakukan pembinaan atlet muda berbakat.

“Saat ini technical center kami sudah berjalan dua bulan lebih ini membuktikan kesungguhan kita. Meskipun Triathlon Kutim ini baru berdiri tapi kami tidak setengah-setengah,” ujarnya usai di lantik sebagai Ketua FTI Kutim.

Pelantikan cabor yang menggabungkan tiga jenis olahraga antara lain renang, balap sepeda dan lari turut dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah, Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang, Herdy Setyabuwono Wakil Ketua Umum Satu FTI kaltim, Zamil Ketua Bidang Kompetisi FTI Kaltim, DPRD, Kejaksaan Negeri Sangata, Polres Kutim dan Kodim.

Usai menerima mandat sebagai Ketua FTI Kutim Agus WRB mengaku akan selalu mengupayakan yang terbaik bagi para atlet untuk melaju di Porprov Berau November mendatang.


“Kami datangkan atlet nasional sebagai sparring partner, kami juga datangkan pelatih nasional dengan lisensi sea games Andre untuk ikut melatih anggota kita di Kutim. Juga ada atlit nasional cabor Triathlon gabung disini untuk membagikan pengalamannya dan sebagai sparring patner atlet kita.
Bismillah dengan keseriusan kita semoga berbuah emas meski kita baru berdiri di kutai timur, dan ini hanya target pendek saja bagi kami,” pungkasnya.

Target panjangnya kata Agus WRB segera membuka klub-klub di Kutim, contohnya seperti yang dirintis saat ini di Lanal Sangatta.
“Kebetulan Komandan Lanal Sangatta juga support luar biasa dengan menurunkan serta mengijinkan personilnya untuk gabung dengan FTI,” imbuhnya.

Saat ini masih masuk dalam tahap seleksi, sampai mendekati tanggal 5 Nopember mendatang akan dievaluasi oleh pelatihnya dan siapa yang akan layak ditampilkan dan kelas tanding mana yang diikuti. Karena pelatih lebih mengetahui bagaimana progres atletnya serta strategi dalam pertandingan.

“Kami dari pengurus menyerahkan sepenuhnya kepada coach yang kami rekrut dari pulau Jawa ini. Intinya kami akan sangat totalitas, bagi kami tidak ada hasil maksimal tanpa usaha yang total, di mes atlet selain latihan juga diperhatikan pola istirahat dan makannya, kesehatan juga dipantau oleh dokter,” katanya.

Sementara itu, untuk pembinaan atlet berprestasi, Agus WRB menegaskan sudah menjanjikan reward bagi mereka yang mampu menorehkan gemilang emas pada perhelatan Porprov Berau dari dirinya selaku ketua umum. Hal itu semata-mata hanya untuk memotivasi dan menginspirasi atlet lain agar berlatih lebih keras dan disiplin.
“Hal ini sudah kami sampaikan kepada atlet-atlet,” tukasnya.

Untuk venuenya, Agus WRB menjelaskan akan berlangsung di Maratua, dengan mengikuti kelas 1.000 untuk renangnya di Laut Maratua, track sepedanya di Pulau Maratua, “Kami sudah uji track disana. Enam hari sebelum pertandingan atlet FTI akan sudah tiba disana agar fisik mereka tetap terjaga serta adaptasi dengan tempat lomba ” tandasnya. (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!