JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR – Indonesia resmi menjadi tuan rumah World Tourism Day yang akan digelar 27 September mendatang, untuk menyambut hal luar biasa itu Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) mengusulkan kepada Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dapat melakukan kunjungan pariwisata di tiap-tiap destinasi wisata di Kutim.
Indonesia memiliki kepentingan yang besar untuk pemajuan agenda-agenda global pariwisata, utamanya pemulihan pariwisata pasca pandemi Covid-19.
“Kita canangkan itu guna menyambut World Tourism Day, kita akan siapkan destinasi wisata mana saja yang akan dikunjungi,” ujar Kepala Dinas Pariwisata Nurullah.
Menurut Nurullah ada wisata unggulan yang nantinya masuk dalam daftar kunjungan pariwisata per OPD Kutim. Kawasan Teluk Lombok, Teluk Singkama, Teluk Perancis, Pulau Miang, dan Sangkulirang-Mangkalihat.
“Ini yang prioritas kita akan buatkan edaran, tujuan pertama tempat wisata terdekat baru kita ke daerah pesisir,” pungkasnya.
Tidak perlu diragukan potensi wisata pantai dan bawah lautnya Kutim ini memang sangat luar biasa. Di Pulau Miang juga ada patung baca bawah laut, ada pula peninggalan sumur minyak dan sumur air tawar yang tidak pernah kering disana.
Selain itu potensi Sangkulirang-Mangkalihat potensi alam berupa kayu dan non kayu, batuan mineral, serta sarang burung walet. Kawasan ini juga jadi pemasok sarang burung walet terbesar di dunia. Sebagai mana diketahui gambar lukisan tangan dalam kawasan bentang alam karst ini sebagai lukisan tangan tertua di dunia berusia sekitar 35 ribu hingga 45 ribu tahun lalu.
Sangkulirang-Mangkalihat seluas 362.706,11 hektar terdiri Kabupaten Kutai Timur 171.925,57 hektar dan Kabupaten Berau seluas 190.780,54 hektar.
“Kawasan Bukit Pelangi juga masuk dalam daftar kunjungan pariwisata tiap OPD. Ada banyak taman nan cantik disana, jadi tempat wisata terdekat yang dapat menjadi pilihan masyarakat lokal,” tambahnya. (JK)
