AdvetorialKutimPemerintahanTerkini

Kasmidi Bulang : Pemkab Kutim Dukung Rancangan Perda Ketenagakerjaan Bapemperda

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM-
Sebanyak tujuh perwakilan dari serikat buruh di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) menyambangi Gedung DPRD Kutim. Kedatangan mereka masih berkaitan dengan peringatan hari Buruh yang jatuh pada 1 Mei.

Dalam rapat dengar pendapat (RDP) dihadiri Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang. Ketua DPRD Kutim Joni, Wakil Ketua ll DPRD Kutim Arfan, anggota DPRD lainnya. Tampak pula Plt Kepala Disnaker Kutim Sudirman Latif, perwakilan Ketenagakerjaan Provinsi Wartoyo, perwakilan BPJS Ketenagakerjaan dan BPJS Kesehatan Kutim.

Persatuan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI), Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI), Serikat Buruh Sejahtera Indonesia (SBSI dan SBSI 92), Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (Kasbi), dan FPE DPC KSBI.

Mereka masing-masing menyampaikan rendahnya upah minimum yang masih dibawah upah minimum kerja (UMK), menolak undang-undang Omnibuslaw, dan akar permasalahan yakni terkait Badan Penyelanggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan yang dirasa belum merata bagi karyawan.

Terkait permasalahan itu, Ketua Bapemperda DPRD Kutim Agusriansyah menyampaikan dihadapan para serikat buruh dan karyawan yang hadir. Kamis lalu ia sudah menyampaikan nota penjelasan kepada pemerintah kemudian menunggu tanggapannya dan setelahnya dirinya akan membentuk panitia khusus (Pansus).

Menanggapi hal itu, Wabup Kutim Kasmidi Bulang mengatakan untuk melindungi serta mengatur permasalahan ketenagakerjaan di wilayah Kutim. Pemerintah Daerah (Pemda) mendukung Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD Kutim untuk membuat rancangan perda ketenagakerjaan.

Mayoritas dari mereka menyampaikan aspirasi perihal aturan perusahaan yang menghambat dan dikeluhkan oleh tenaga kerja perusahaan di wilayah Kutim.

“Di dalam perda tersebut dapat berisi aturan main dalam ketenagakerjaan serta sanksi-sanksi bagi pelanggarnya baik dari pihak perusahaan maupun tenaga kerjanya sehingga bisa menjadi solusi jalan tengah,” katanya.(adv/jk)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!