JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Kartanegara – Desa Wisata Pela adalah satu-satunya perwakilan Kaltim. Pada pemilihan 8 nominator ajang Desa Wisata Terbaik gelaran PBB.
Organisasi Pariwisata Dunia PBB alias UNWTO, akan kembali menggelar ajang Desa Wisata Terbaik Dunia atau dalam sebutan aslinya bertajuk Best Tourism Village (BTV) 2023.
Nantinya, seluruh negara peserta akan menyodorkan jagoannya masing-masing. Untuk memenangkan dua kategori, yakni Label dan Upgrade Programme.
Siapa yang akan mewakili Indonesia? Itu yang sedang dicari oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
Secara teknis, Kemenparekraf akan menyeleksi dari 47 besar desa wisata terbaik di Indonesia. Mengambil dari daftar Liga Desa Wisata. Nah, di antara 47 itu, Kaltim memiliki satu perwakilan, yakni Dewa Wisata Pela (Kukar).
“Untuk ikut BTV, syaratnya harus masuk 47 besar itu. Dan untuk masuk ke daftar itu, kami harus punya sertifikasi desa wisata. Yang penilaiannya dilakukan langsung oleh Kemenparekraf ke lapangan,” ucap Ketua Pokdarwis Pela, Alimin, Minggu (11/6).
Dari ke-47 desa wisata itu, nantinya Kemenparekraf bersama stakeholder akan mengerucutkan menjadi delapan besar.
Alimin tentu saja ingin masuk ke delapan besar. Agar kans memenangkan BTV 2023 terbuka lebar. Karena menurutnya, lomba ini bukan sekadar lomba. Namun sebagai jalan lain menuju pasar internasional.
Karena UNWTO sendiri menjanjikan pada pemenang. Akan dimasukkan ke dalam jaringan mereka. Yang tentu, bakal sering dipasarkan ke masyarakat internasional.
“Semoga kami bisa mewakili Kaltim dan Indonesia, karena kekuatan kita di lingkungan, konservasi Pesut Mahakam, dan juga digitalisasi. Harapannya dapat dikenal di mancanegara, tidak hanya di Indonesia saja, dapat menarik wisatawan mancanegara,” pungkas Alimin. (adv/vrn)
