Kronologi Korban Ardi Disambar Buaya Bengalon
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID – Kabar duka menyelimuti Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim. Kamis (14/1/2021) sekira pukul 12.00 Wita.
Jembatan penghubung antara Desa Sepaso Timur dan Desa Sepaso Induk menjadi saksi bisu kejadian nahas yang menimpa Ardiansyah (Ardi) warga Gang Meranti RT 5 Desa Sepaso Timur, bocah kelas 2 Sekolah Dasar Al Hikmah. Ia menjadi korban keganasan buaya yang diperkirakan berukuran 6 meter.
“Sebelum kejadian, Ardi bersama temannya Jojo lagi mandi-mandian di Sungai Lembak, Ardi itu melompat dari atas jembatan lalu temannya teriak ada buaya, Ardi ini sempat berusaha menyelamatkan diri ketepi sungai tetapi tak bisa buaya besar itu menyambar tubuh korban,” ungkap Irham.
Sesaat kemudian, teman-temaanya berlari dan meminta pertolongan kepada warga setempat. Priyono, Hendra langsung berlari kearah belakang rumah dan melihat buaya besar itu membawa tubuh Ardi didalam mulutnya.
“Muncul sebentar, terlihat buaya itu menggigit tubuh kecil Ardi kemudian tenggelam,” imbuhnya.
Irham yang berada di lokasi menambah buaya besar itu sempat muncul kepermukaan sekira pukul 15.00 Wita. Tim keamanan dan warga berupaya menangkap buaya namun buaya kembali tenggelam kedalam air.
“Iya sempat muncul itu buaya jam 3 an lah tadi. Lebar buaya itu bisa dikatakan hampir selebar pintu. Ibu korban berkali-kali pingsan,” tukasnya.
Upaya pencarian korban pun masih terus dilakukan hingga malam hari, melibatkan 5 personel Polsek Bengalon, 3 personel Koramil Bengalon, Danposal Bengalon, camat beserta anggotanya, dan puluhan warga.(JK)