JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID,JATIM- Abdul Halim Iskandar Menteri Pembangunan Desa Tertinggal (PDTT) ikut dalam Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-23 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Timur.
Acara yang digelar secara hybrid sejak 23 hingga 26 September 2021. Abdul Halim Iskandar menyampaikan bahwa kader IPNU harus melakukan rekrutmen anggota sebanyak-banyaknya dan melakukan kaderisasi sehingga bisa membentuk sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas.
Baginya, kader IPNU harus mempunyai jiwa kepemimpinan dan intelektual yang mumpuni.
Kader IPNU juga harus siap berpartisipasi aktif dan mengawal upaya pemerintah dalam mewujudkan akselerasi pembangunan desa.
“Pembinaan kepada kader yang baru agar SDM meningkat,” imbuhnya.
Ditambahkan, tujuan dari Konferwil untuk memperkuat IPNU sebagai organisasi kader dengan merumuskan agenda organisasi, melaksanakan regenerasi kepengurusan, dan mendorong peranan pelajar dalam perubahan peradaban baru.
Kampanye peduli lingkungan dikemas dalam workshop bertema “Akselerasi pelajar untuk energi baru dan terbarukan” dengan menghadirkan pakar dan pelaku energi terbaru, sekaligus “Student Zero Waste Lifestyle”.
Acara itu juga dihadiri oleh 43 pimpinan cabang ikatan pelajar Nahdlatul Ulama se Jawa Timur yang mendeklarasikan diri untuk membantu pemerintah membangun desa (Manis) .