Pasukan Gabungan Polres Kutim Terjunkan 469 Pasukan Dan 100 Personel Dari TNI Amankan Momen Pilkada

Jejak Khatulistiwa – Untuk mengamankan proses jalannya pemilihan kepala daerah (Pilkada) Cabup dan Cawabup Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Polres Kutim siap menerjunkan 469 personelnya untuk penjagaan di setiap TPS yang ada di 18 kecamatan se Kabupaten Kutim.
Dari 469 personel juga ada bantuan BKO dari Brimob Polda ada satu pleton 30 orang, Samapta Polda 96 personel, untuk staf dari Polda 88 personel. Selain itu TNI pun turut menurunkan 100 personelnya.
Kapolres Kutim, AKPB Welly Djatmoko pun menegaskan dalam mengamankan tahapan pemungutan suara pada 769 TPS di Kabupaten Kutim, pihaknya meminta ratusan personel bekerja secara profesional.
769 TPS yang tersebar di 141 desa/kelurahan. Dengan DPS sebanyak 231.811 yang terdiri dari 124.066 laki-laki dan 107.746 perempuan. Tentu menjadi tugas yang harus dijalankan secara profesional. Sebab ada empat kecamatan yang termasuk dalam golongan ‘rawan’.
“Untuk per TPS yang rawan itu satu TPS satu personel, kalau untuk TPS yang aman satu personel bisa mengawasi empat TPS. Sebenarnya untuk TPS yang rawan itu ada di lokasi yang jauh seperti Busang, Long Mesangat, Sandaran, dan perbatasan Bontang alias kampung Sidrap,” pungkasnya.
Yang masuk dalam kategori rawan ialah dikhawatirkan akan ada pemilih ganda, terutama didaerah perbatasan Bontang-Kutim. Untuk itu Polres Kutim akan memberikan pengawasan ekstra pada empat kecamatan tersebut.
AKBP Welly meminta agar seluruh personel untuk memberikan contoh teladan kepada masyarakat di masing-masing TPS.
“Tugas dan tanggungjawab yang kita emban sangat berat. Pastikan rekan-rekan menguasai kondisi TPS. Pakai masker, menjaga jarak, gunakan handsanitizer atau mencuci tangan pada tempat yang disediakan berikan contoh yang baik, karena pilkada kali ini berada dimasa pandemi,” tambahnya.(Fitri)