JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID – Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) programkan pembangunan desa jangka panjang, hal itu disampaikan Trisno Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Kabupaten Kutai Timur. Tujuannya untuk meningkatkan daya saing desa dalam 10 tahun ke depan.
“Program ini sudah berjalan pada tahun 2024. Pada tahun ini, pemerintah Kabupaten Kutim telah mengalokasikan dana sebesar satu miliar rupiah per desa untuk tahun 2025, estimasinya bisa mencapai dua miliar per desa,” ungkap Trisno pada Rabu (06/11/2024).
Selain itu, program ini pun memprioritaskan penguatan ekonomi masyarakat. Fokusnya tidak hanya pada pembangunan yang berbasis Musyawarah Perencanaan Pembangunan Desa (Musrenbangdes).
“Program ini tidak berfokus pada Musrenbang secara umum. Targetnya lebih kepada pengembangan ekonomi masyarakat dan kemandirian desa untuk jangka panjang,” ujarnya.
Seluruh pemangku kepentingan desa dari wilayah Sangatta Utara dan Sangatta Selatan dihadirkan dalam program ini. Mereka diundang untuk memberikan usulan serta mempresentasikan kebutuhan dan rencana pembangunan desa masing-masing untuk masa depan.
Ia menghadirkan banyak pihak agar dapat memberikan usulan mengenai visi desa mereka dalam 10 tahun ke depan.
Melansir Sindo News, Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (Mendes PDT) Yandri Susanto mengatakan, hampir semua program Kementerian/lembaga ada di desa. Ini karena lebih dari 200 juta jiwa atau sekitar 73 perden penduduk Indonesia berada di desa.
Hal itu disampaikan Mendes didampingi Wakil Menteri Ahmad Riza Patria saat menghadiri rapat koordinasi dengan Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia (PM), Abdul Muhaimin Iskandar, di Kantor Kemenko PM, pada awal November 2024.(Fbt)