KesehatanTerkini

Pengunjung Pasar Iknduk Sangatta Jadi Sasaran Vaksin

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Kamis (24/2/2022) Lanal Sangatta menggelar vaksinasi di Pasar Indus Sangatta (PIS) sasaran utamanya yakni para pengunjung dan pedagang sekitar. Dengan pelayanan yang optimal 164 orang berhasil divaksin menggunakan Astrazaneca.

Lanal Sangatta dalam vaksinasi tersebut menerjunkan para tenaga kesehatan (Nakes) dan vaksinator balai pengobatan, dan Nakes Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Sangatta, Potensi Maritim (Bhabinpotmar) dan unsur pengaman dengan menyasar para pedagang yang berada di Pasar Induk Sangatta.

Lanal Sangatta mendatangi langsung para penjual ikan dan sayur sebagai bentuk percepatan dalam proses vaksinasi kepada masyarakat. Para pedagang sebagian besar kurang memiliki waktu untuk datang ke tempat yang telah ditentukan untuk mendapatkan vaksinasi baik dosis pertama, kedua maupun ketiga (Booster).

Menurut Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Danlanal) Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.E., M.M., M.Tr. CHRMP vaksinasi kali ini dilaksanakan dengan mendatangi langsung para pedagang dan nelayan hal tersebut sebagai bentuk percepatan TNI AL khususnya Lanal Sangatta dalam pemerataan vaksinasi guna mendukung program pemerintah dalam program Vaksinasi Nasional untuk menuju Indonesia Sehat Bebas Covid-19.

“Selain ini memang perintah dari
Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M., juga membuktikan bahwa inilah wujud nyata TNI AL dalam memerangi virus,” pungkasnya.

Danlanal yang memantau langsung pelaksanaan vaksinasi tersebut mengatakan pihaknya saat ini memang aktif dalam pelaksanaan serbuan vaksinasi, hal itu dilakukan agar target terbentuknya kekebalan kelompok.

Ia pun menyebutkan
kedatangan para peserta vaksin merupakan suatu kegembiraan baginya karena antusias masyarakat dalam mengikuti vaksinasi ini. Menurutnya masyarakat yang telah melakukan vaksin sudah menjadi duta dan pahlawan kesehatan di masyarakat  sekitar.

“Untuk peserta vaksin pertama semoga nanti akan ikut vaksinasi kedua, karena vaksinasi pertama hanya untuk merangsang anti bodi, merangsang kekebalan, vaksinasi kedua itulah yang akan membentuk anti bodi sehingga apabila hanya satu kali itu belum sempurna,” tandasnya.

Ia berharap vaksinasi ini juga bisa ditularkan ke masyarakat yang belum vaksin agar segera mengikuti vaksinasi guna mempercepat terbentuknya kelompok komunal atau herd immunity dan Kutim segera terlepas dari pandemi Covid-19. (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button