AdvetorialKaltimParlementerPemerintahanSamarindaTerkini

Kaltim Miliki 3 Kawasan Industri Besar, Komisi II Harapkan Masuk Rencana Revisi RPJMD 2019-2023 Untuk Genjot Ekonomi

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, SAMARINDA – Kalimantan Timur (Kaltim) miliki 3 kawasan industri besar terdiri atas kawasan ekonomi kreatif Maloy Batuta Trans Kalimantan Special Economic Zone (KEK Maloy) Kutai Timur (Kutim), Pelabuhan Kariangau Balikpapan, dan kawasan Buluminum Nuclear Industry Science Techno Park (BNI-STP) Penajam Paser Utara (PPU).

Tentu tiap kawasan itu mempunyai suatu keunggulan. Sekretaris Komisi II DPRD Kaltim, Bagus Susetyo mengungkapkan bahwa pihaknya mendorong agar ada peningkatan terhadap kawasan itu. Sebab berpotensi dan berpeluang bagus jika dimaksimalkan dengan baik, nantinya akan jadi sektor andalan di Benua Etam.

Kondisi ini menjadi daya tarik dan daya saing Kaltim. Bahkan, ada beberapa industri pionir sudah menghilirisasi crude palm oil (CPO) menjadi produk turunan seperti refinery (minyak goreng) dan biodiesel.

“Seperti kawasan Maloy yang menjadi potensi pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan menjadi sumber pendapatan daerah,” beber Bagus kepada awak media.

Sementara itu, untuk Pelabuhan Kariangau di Kota Minyak juga diharapkan mampu mendorong aktivitas industri ekspor dan impor antar daerah. Pun Buluminung yang bisa berfungsi untuk kawasan pengembangan nuklir dan irradiator gamma yang bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

“Apalagi bakal dimanfaatkan sebagai pusat pendidikan, penelitian, aplikasi iptek nuklir, dan temu antara komunitas iptek nuklir dengan dunia usaha,” tambahnya.

Walhasil, Bagus berharap besar kepada 3 kawasan industri itu untuk masuk ke dalam rencana revisi RPJMD Kaltim periode 2019-2023 untuk makin menggenjot perekonomian Bumi Etam.

“Karena salah satu faktor yang menopang adalah kawasan industri pengolahan yang semakin menunjukkan tren positif,” tutupnya. (YN)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!