Kutai TimurTerkini

Program AGAS Sasar Empat Desa di Kecamatan Bengalon

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Strategi Nasional Program Aksi Gerak Atasi Stunting saat ini tengah hangat jadi perbincangan khususnya para ibu-ibu. Kini progam AGAS itu telah menyasar empat desa di Kecamatan Bengalon, Kutim. Secara data untuk kecamatan bengalon ada empat desa masuk kategori penyumbang angka Stunting tertinggi yaitu, Desa Sepaso Timur, Desa Sepaso Selatan, Desa Tepian Langsat, dan Desa Sekerat.

“Tantangan ini harus diatasi dengan baik agar generasi masa depan Indonesia bisa menjadi generasi yang unggul, berdaya saing, dan berkualitas,” ucap Peltu Daud PK yang mewakili Danramil 0909-06/Bengalon Kapten Inf Sajani P Lumbantoruan. Senin (8/8/2022).

Ia pun menyampaikan atas arahan dari Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman melalui vidio telekonferensi, bagi posyandu- posyandu yang angka stuntingnya tinggi diharuskan memiliki Ibu Bapak Asuh. Penyebab stunting berakar dalam berbagai sektor sehingga percepatan penurunan prevalensi stunting tidak dapat dilakukan secara parsial.

Baca Juga :   Normalkan Drainase, Babinsa Bengalon Kerja Bakti di Dusun Segadur

“Perlu pendekatan lintas sektor dan pengintegrasian kegiatan untuk mengatasi masalah secara komprehensif, sinergitas lintas sektor diperlukan untuk membangun komitmen bersama dalam mendukung percepatan penurunan prevalensi stunting,” sambungnya.

Tingginya angka stunting di Kutim memang menjadi tugas pemerintah untuk menekan angka itu agar tidak melesat lebih tinggi lagi. Tetapi langkah pencegahan stunting sangat perlu dilakukan, seperti memenuhi kebutuhan gizi sejak masa hamil, beri ASI eksklusif hingga usia bayi enam bulan, dampingi ASI eksklusif dengan MPAsi sehat, terus pantau tumbuh kembang anak, terapkan pola hidup bersih dan sehat (PHBS). (JK)

Loading

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!