JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM-
Sebagai negara kepulauan Indonesia diberkahi banyak potensi wisata bahari yang luar biasa indahnya. Salah satunya di Pulau Miang Kecamatan Sangkulirang, Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim.
Wisata bahari merupakan segala aktivitas yang menjadikan sumber daya laut beserta keanekaragaman isi dan potensinya. Bagi para pecinta alam atau penggemar mancing atau wisata bawah laut lainnya seperti snorkeling dan diving Pulau Miang adalah surganya.
Seperti yang dipaparkan Kepala Seksi Objek Wisata, Akhmad Rifanie terumbu karang yang terhampar luas disekitar pulau membuatnya kaya akan keanekaragaman hayati. Variasi genetik, spesies, dan ekosistem berkembang dengan baik disana.
“Keindahan terumbu karang beranekaragam warna akan membuat siapapun yang kesana menjadi betah berlama-lama disana. Selain itu keramah tamahan penduduknya pun menjadi siapapun nyaman ketika berada disitu,” paparnya.
Tak hanya terumbu karangnya yang indah, berbagai jenis ikan, gurita, dan udang kerap menjadi pemandangan yang menakjubkan “Demikian juga dengan spot memancing yang menjanjikan bertebaran tidak jauh dari pulau,” imbuhnya.
Untuk menuju kesana, dibutuhkan
waktu sekitar 45 menit dari Sangkulirang dengan menggunakan longboat, namun jika menggunakan perahu kayu maka jarak tempuh sedikit agak lama sekira 1,5 jam untuk sampai ke tujuan wisata bahari ini.
“Luas pulau sekitar 3 kilometer penduduk disana sangat tentram meskipun selama ini mereka beraktivitas dengan segala keterbatasan yang berbeda dengan kota. Tetapi sosialisasi disana sangat terjaga” tambahnya.
Konon ceritanya, Pulau Miang ini sudah dihuni sejak zaman kolonial Belanda. Hal itu diperkuat dengan temuan empat sumur bor minyak yang menjadi saksi peninggalan Belanda sekaligus menjadi cagar budaya di pulau ini.
“Meskipun jauh dari kota tapi fasilitas listrik dan air bersih disana tercukupi. Ada sumur disana yang tak pernah kering dan itu sumur air tawar, pendidikan sekolah dasar pun sudah ada disana,” tutupnya.(ADV/JK)
