JEJAK KHATULISTIWA – jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kutai Timur (Kutim) masih terus bertambah. Berdasarkan data persebaran yang ada kini jumlahnya sudah mencapai 599 orang.
Meski demikian, dalam dua hari ini juga, terjadi penambahan jumlah pasien sembuh, sebanyak 20 orang.
Tentu bukan angka rendah bagi tingkat kabupaten. Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Kutim, Bahrani Hasanal membenarkan terjadinya penambahan pasien Covid-19 yang terus terjadi.
Terutama di wilayah Kecamatan Sangatta Utara dan Sangatta Selatan.
“Dalam waktu dua hari belakangan ini saja, sudah bertambah 48 pasien baru, sehingga angka pasien covid-19 menjadi 599 orang,” jelasnya saat dikonfirmasi.
Tambahan yang terjadi umumnya hasil tracing kontak erat dari pasien sebelumnya. Rata-rata tidak menunjukkan gejala, tapi mereka yang dengan sadar melaporkan diri kemudian melakukan rapid test dan swab.
“Tidak semua kontak eratnya positif, ada juga yang tidak. Karena Dinkes mencatat ada 948 kontak erat di Kutim ini,” tambah Bahrani.
Dari satu kontak erat, menurut Bahrani, bisa menularkan minimal satu anggota keluarga. Itu baru keluarga, jika kontak erat bekerja, bisa menularkan rekan kerja.
Sejauh ini, itu yang terjadi di Kutim Karena sudah terjadi kluster perkantoran maupun keluarga.
Tak hanya itu, informasi terbaru, satu pasien covid-19 juga dikabarkan meninggal dunia, Jumat (9/10/2020) malam. Pasien tersebut dari Balikpapan, menjenguk keluarganya.
“Ada juga yang meninggal satu orang, orang itu dari Balikpapan sekembalinya ke Sangatta, ia mengalami batuk dan sesak nafas. Sempat berobat di rumah sakit swasta, sebelum dirujuk ke RSUD Kudungga,” terangnya.
Namun diketahui pasien tersebut memiliki penyakit penyerta seperti sakit gula dan tekanan darah tinggi. Kemudian di uji swab
dan hasilnya positif. Lalu keesokan harinya pasien pun menghembuskan nafas terakhirnya.
“Langsung dikubur tadi malam sesuai protokol kesehatan Covid-19,” tandasnya.
(fitri)
