JEJAK KHATULISTIWA – Staf Ahli Bupati Bagian Bidang Politik, Hukum dan HAM Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim), Syahrir yang dalam kesempatan itu mewakili Pjs Bupati Kutim, Mohammad Jauhar Effendi melantik dan mengukuhkan kepengurusan anggota Aliansi Jurnalis Kutai Timur (AJKT). Rabu (21/10/2020).
Mengusung tema Peran jurnalis menangkal hoax dimasa pandemi Covid-19 dan pilkada. Diharapkan mampu memberikan informasi penyejuk dimasa seperti saat ini.
“Dengan adanya organisasi ini sudah pasti bahwa pekerjaan mulia seorang jurnalis senantiasa selalu berbuat untuk kepentingan orang banyak. Memberikan informasi akurat dan terpercaya hingga kepelosok desa. Dengan terbentuknya kepengurusan ini sekali lagi saya ucapkan selamat dan sukses untuk AJKT,” ujarnya.
Bertempat di Hotel Grand Victoria Sangatta, acara berlangsung khidmat dan lancar. Dihadiri sejumlah pejabat Kutim diantaranya Anggota DPR Provinsi Kaltim, M.Nasirudin, Agus Aras, DPRD Kutim Asmawardi, Arfan, Basti Sanggalangi, perwakilan PT KPC, Lanal, Kodim, Polres Kutim, serta tamu undangan lainnya.
Sukriadi Ketua AJKT Periode 2020-2022 memaparkan sejumlah program kerja yang akan dituntaskannya selama memimpin organisasi. Sukri yang terpilih secara aklamasi menegaskan akan selalu memberikan informasi yang akurat dan profesional kepada masyarakat.
“Ada program yang harus dijalankan yakni, pelatihan jurnalistik ke desa-desa dimana anak-anak pelajar dapat mengikuti kegiatan itu. Menumbuhkan rasa jurnalis bagi kaum muda. Selain itu AJKT akan tetap mengutamakan informasi yang akuntabel, kredibel, dan terpercaya untuk disajikan kemasyarakat,” urainya.
Sukri pun menegaskan jika salah satu dari anggota AJKT menyebarkan berita hoax atau tidak berimbang maka dirinya akan memberikan teguran bahkan sanksi untuk anggotanya yang menyalahi kode etik jurnalistik.
“Kode etik itu yang utama, setiap jurnalis harus paham itu agar tidak menyalahi aturan atau pedoman jurnalis,” pungkasnya.
Aliansi Jurnalis Kutai Timur merupakan induk atau wadah bagi para pekerja jurnalis online, televisi, radio, maupun cetak untuk mendorong jurnalisme siber yang adaptif terhadap perkembangan teknologi serta menghadirkan berita akurat sesuai dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ) dan Pedoman Pemberitaan Media Syber. (JK)
