ParlementerPemerintahanSamarindaTerkini

Anggota DPRD Samarinda Gulirkan Mosi Tidak Percaya, Ketua Komisi III Meradang

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID – Puluhan anggota DPRD Samarinda menyatakan mosi tidak percaya kepada Angkasa Jaya, Ketua Komisi lll DPRD Samarinda meradang. Mosi muncul setelah anggota dewan dari 13 kursi kepentingannya fraksi tidak terakomodir. Dengan keluarnya mosi itu, para pendukung dari lintas fraksi itu menganggap Angkasa Jaya bukan lagi pimpinan komisi III.

Selain itu, mosi tidak percaya juga sebagai bentuk tekanan moral kepada Angkasa Jaya agar mengundurkan diri karena menurutnya sudah banyak yang tidak percaya lagi dengan politikus PDIP tersebut. Para pendukung mosi tidak percaya menyebut selama dua tahun belakangan ini, kinerja pimpinan komisi III tidak optimal sesuai tugas pokok dan fungsi (tupoksi).

Menanggapi hal tersebut, Angkasa Jaya yang dikonfirmasi awak media mengatakan akan melawan para pendukung mosi tidak percaya tersebut.

“Kalau begini saya akan sikapi dengan perlawanan juga sampai ke pusat.
Apa boleh mengintervensi partai lain untuk mengganti,” imbuh Angkasa Jaya, Selasa malam (10/8/2021).

Menurutnya, dalam pimpinan komisi bukan hanya dirinya, ada wakil dan sekretaris komisi. Jika hanya menyasar dirinya sendirinya, evaluasi tersebut sangat tidak tepat. Ia pun bakal menggunakan pilihan terakhir untuk memperkarakan perbuatan para pendukung mosi ke meja hijau.

“Itu namanya pembunuhan karakter. Kedudukan saya sebagai ketua komisi atas perintah partai, bukan pribadi. Kalau sudah begitu ada pasal tersendiri kan ?,” terangnya.

Akibat dari polemik tersebut, antara wakil rakyat di komisi III seolah mengalami perang dingin.
Lanjut dia, yang memilihnya adalah masyarakat, bukan para pendukung mosi.

“Sebenarnya saya juga gak mau di komisi itu kalau begini, tapi karena saya petugas partai, maka saya patuhi. Yang menempatkan saya di komisi itu partai, bukan mereka. Kalau begini ini soal suka atau tidak suka aja yang dibumbui dengan evaluasi kerja menurut mereka (pendukung mosi, red),” pungkasnya.

Hingga saat ini, dirinya belum melihat dan membaca isi surat dari delapan anggotanya pendukung mosi tidak percaya. (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button