JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Banjir yang menggenangi enam desa di Kecamatan Bengalon, Kutim kini sudah di batas ambang mengkhawatirkan pasalnya ketinggian air saat ini mencapai 46 centimeter. Danposal Muara Bengalon Letda Laut (P) Dedi Nugraha pun menerima laporan dari warga pada (20/5) lalu atas informasi itu Lanal Sangatta pun bergerak cepat dengan mengirimkan tim evakuasi membantu masyarakat yang terdampak banjir.
“Enam Desa yakni, Tepian Langsat, Sepaso Induk, Sepaso Timur, Sepaso Barat, Sepaso Selatan, Tepian Raya hingga saat ini. Banjir disebabkan karena faktor alam dan perubahan iklim yang terjadi saat ini,” ujarnya.
Dalam aksinya tersebut, Danposal Muara Bengalon terus melakukan koordinasi serta terus bersinergi dengan pemerintah daerah setempat dan lembaga terkait. Hal tersebut perlu dilakukan untuk mempercepat evakuasi dan dapat meringankan beban masyarakat.
“Atas Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) Shodikin, M.Tr.Opsla mengirimkan tim penanggulangan banjir TNI-AL untuk Kecamatan Bengalon,” ujar Danposal. Senin (23/5/2022)
Keterlibatan langsung Lanal Sangatta dalam penanggulangan bencana banjir tersebut merupakan implementasi dari perintah KSAL Laksamana TNI Yudo Margono kepada seluruh Pangkalan TNI AL untuk cepat tanggap dengan mengoptimalkan kemampuan pangkalannya untuk mendukung penanggulangan bencana di wilayah kerja.
Keterlibatan tersebut sekaligus merupakan dharma bhakti TNI AL kepada rakyat. (JK)