JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR – Program Bantuan Tunai Pedagang Kaki Lima dan Warung juga diberikan kepada para nelayan di Kutim. BT-PKLWN merupakan bukti perhatian dan kehadiran pemerintah dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dari dampak pandemi Covid-19.
Bantuan ini diharapkan dapat menggerakkan kembali ekonomi masyarakat tingkat bawah untuk menjaga daya beli, keberlangsungan usaha dan penghidupan masyarakat yang menjalankan usaha mikro, terutama PKL, pemilik warung dan nelayan.
Dalam sambutannya Dandim 0909/KTM Letkol Czi Heru Aprianto
menyampaikan bahwa kegiatan ini launching BT-PKLWN dalam hal ini Kodim 0909/KTM diberikan kesempatan dan kepercayaan untuk menyalurkan bantuan ini secara langsung bahkan dengan jumlah penerima yang sangat banyak.
“Pada tahun 2022, pemerintah melanjutkan program BT-PKLW dengan tambahan nelayan sebagai penerima manfaat. Khusus untuk nelayan, ini adalah program pertama di tahun 2022, karena itu perlu diberikan bantuan secara tunai untuk PKL, warung, dan nelayan yang belum mendapatkan BPUM (Bantuan Produktif Usaha Mikro), yang penyalurannya dilakukan oleh TNI-Polri,” katanya.
BT-PKLWN 2022 ini secara spesifik menyasar 212 kabupaten dan kota yang masuk dalam Roadmap Program Pengentasan Kemiskinan Ekstrem 0% di tahun 2024. Menurut Dandim, Kutim menjadi salah satu penerimanya dan tentunya ini pun melalui pertimbangan khusus sehingga Kutim terpilih di Komando Daerah Militer VI/Mulawarman.
Besaran BT-PKLWN adalah Rp600.000/orang untuk 5000 penerima di Kutim. Khusus untuk kata Dandim nelayan kriterianya adalah mereka pelaku usaha kelautan dan perikanan yang merupakan nelayan buruh, nelayan penangkap ikan tanpa kapal, atau nelayan pemilik kapal kurang dari 5 GT (gross tonase).
Sehingga dengan ini diharapkan tidak ada duplikasi penerima proses penyaluran difasilitasi dengan Sistem Informasi BT-PKLWN POLRI (Puskeu Presisi) dan Sistem Informasi BT-PKLWN TNI.
“Semoga dengan bantuan ini dapat bermanfaat bagi penerima, terimakasih juga melalui pemerintah untuk penyaluran ini,” imbuhnya.
Dipaparkannya, untuk penerima yang tersebar di Kutim yakni Koramil 0909-01/Sangatta meliputi Sangatta Utara, Sangatta Selatan dan Rantau Pulung 1200 sasaran, Koramil 0909-02/Sangkulirang (Sangkulirang, Sandaran, Karangan, Kaubun) sebanyak 1000 sasaran, Koramil 0909-03/Muara Wahau (Muara Wahau, Telen, Kongbeng) sebanyak 600 sasaran, Koramil 0909-04/Muara Ancalong (Muara Ancalong, Long Mesangat, Busang) sebanyak 600 sasaran.
Lanjutnya, Koramil 0909-05/Muara Bengkal (Muara Bengkal, Kaliorang) sebanyak 400 sasaran, Koramil 0909-06/Bengalon (Bengalon, Kaliorang) sebanyak 800 sasaran, dan Koramil 0909-07/Teluk Pandan sebanyak 400 sasaran.
Bupati Kutim Ardiansyah Sulaiman yang hadir dalam kesempatan itu pun mengucapkan terimakasih kepada Komando Daerah Militer VI/Mulawarman, khususnya Kodim 0909/KTM yang telah menyalurkan BT-PKLWN. Dengan adanya bantuan ini setidaknya dapat membantu pemulihan ekonomi masyarakat Kutim.
“Momennya pas Kutim masih dilanda pandemi pun juga baru saja dilanda banjir beberapa waktu lalu, manfaatkan BT-PKLWN ini sebaik mungkin apabila program bantuan itu tidak diimbangi dengan kepatuhan masyarakat, maka apa yang telah diberikan pemerintah akan sia-sia,” tutupnya. (JK)