AdvetorialKutimPemerintahanTerkini

Bupati Kutim Hadiri Pembubaran Panitia Tim Peduli Banjir Mawakal

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Senin (7/6/2021) Bupati Kutai Timur (Kutim) Ardiansyah Sulaiman didampingi istri Siti Robiah menyempatkan diri untuk hadir dalam acara pembubaran panitia tim peduli banjir Mawakal. Bertempat disalah satu pemancingan ikan di Kota Sangatta.

Sehubungan karena telah berakhirnya kegiatan galang dana untuk membantu korban banjir di delapan kecamatan di Kutim. Yakni
Kecamatan Batu Ampar, Telen, Muara Wahau, Kongbeng, Muara Ancalong, Muara Bengkal, Long Mesangat, dan Busang. Maka pembubaran panitia pun dilaksanakan.

Diawali dengan membacakan hasil laporan galang dana yang dilakukan kurang lebih sepekan lamanya dan berhasil menghimpun dana sekira Rp.82.477 ribu.

“Kita diberikan waktu untuk galang dana oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kutim, selama sepekan kita semua turun kejalan. Alhamdulillah tidak sepeserpun dana itu kita pakai untuk operasional,” ucap Koordinator lapangan penggalangan dana, Achmad Junaidi.B.

Dalam kesempatan itu, Ardiansyah Sulaiman mengatakan agar dana yang terkumpul segera diserahkan ke Dinas Sosial, lalu menyambangi delapan kecamatan yang terkena musibah banjir. Karena jika menunggu dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) itu hanya untuk dana tanggap darurat saja dimana sifatnya hanya konsumtif.

“Terkait pembubaran tim, karena tim tidak dibuat dari SK Bupati jadi saya sebenarnya tidak punya hak. Namun ini untuk kenyamanan dan bentuk pertanggungjawaban dari pihak penyelenggara. Maka dengan ini kita sepakati bersama bahwa Panitia Tim Peduli Banjir Mawakal dibubarkan,” ucapnya usai memberikan sambutan.

Sambungnya, sehingga tidak ada lagi tim-tim yang menggalang dana di jalan-jalan. Jika ingin menyalurkan bantuan secara pribadi silahkan saja namun kalau dari tim panitia sudah tidak ada.(ADV/JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!