KutimTerkini

Kodim 0909/Kutai Timur Kembali Seleksi 51 Orang Calon Komcad

JEJAKKHATULISTIWA CO.ID,KUTAI TIMUR – 51 Calon peserta Komponen Cadangan (Komcad) yang terdiri dari perwakilan dari perusahaan, Dinas Satpol PP, Dinas Damkar, Mahasiswa, Security dan masyarakat umum melaksanakan seleksi sampai dengan hari Rabu (11/5) di Makodim 0909/Kutai Timur yang tersisa 51 orang dan akan diseleksi lagi sehingga tersisa 46 orang dan akan di kirim ke Dodikjur Rindam VI/Mulawarman.

Dalam kegiatan seleksi yang dilaksanakan di Aula Makodim 0909/KTM, Dandim Letkol Czi Heru Aprianto menyampaikan bahwa seleksi administrasi ini merupakan langkah awal untuk memilih dan memilah calon komcad yang sudah memenuhi persyaratan administrasi jelas Dandim.

Persyaratan yang dimaksud menurut Dandim adalah calon peserta harus merupakan warga negara Indonesia (WNI), usia minimal 18 hingga 35 tahun, tidak memiliki catatan kriminalitas, sehat jasmani dan rohani, laki-laki atau perempuan, bukan anggota TNI/Polri, memiliki semangat untuk menjadi Komcad dan tentunya memenuhi standar kesehatan serta postur yang baik.

Syarat selanjutnya, imbuh Dandim ialah bersedia di mobilisasi di seluruh wilayah NKRI, bersedia mengikuti seleksi yang diselenggarakan oleh panitia dan tanpa tidak ada biaya.

Lebih lanjut Dandim 0909/KTM Letkol CZI Heru Aprianto menjelaskan sampai dengan hari ini kita adakan seleksi bagi calon Komponen Cadangan tersisa 51 orang dan akan di seleksi lagi menjadi 46 orang yang memenuhi syarat serta rencana akan dikirim ke Dodikjur Rindam VI Mulawarman dan akan dilakukan seleksi lanjutan sebelum di berangkatkan ke Rindam VI Mulawarman ujar Dandim

Selanjutnya Komandan Kodim 0909/KTM juga menjelaskan nantinya calon komponen cadangan akan melalui beberapa tahapan proses penyaringan terlebih dahulu di antaranya Rikes, Psikologi, Garjas dan mental ideologi sebelum dipastikan lolos menjadi peserta komcad.

Dandim juga berpesan agar para peserta yang nantinya lulus tahapan seleksi administratif dan kompetensi mengikuti pelatihan dasar kemiliteran yang dilaksanakan selama tiga bulan dengan sungguh sungguh.

“Pelatihan itu dilaksanakan pada lembaga pendidikan di lingkungan TNI atau kesatuan TNI. Nantinya, calon yang dinyatakan lulus pelatihan dasar kemiliteran ditetapkan dan diangkat sebagai Komponen Cadangan oleh menteri terkait, jadi harus bersungguh sungguh mengingat banyak juga manfaat yang diperoleh dari pelatihan tersebut,” tutupnya. (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!