JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Pangkalan TNI Angkatan Laut Sangatta kembali menggelar serbuan vaksinasi Covid-19 tahap dua bagi masyarakat pesisir Kampung Bahari Nusantara (KBN) Desa Pulau Miang, Kecamatan Sangkulirang Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Rabu (22/9/2021). Sebagai bentuk tanggung jawab Lanal Sangatta berkewajiban mendukung segala kegiatan yang termasuk dalam lima klaster pembangunan KBN diantaranya adalah kesehatan.
Puluhan warga dewasa dan anak-anak antusias mengunjungi Gedung Serbaguna desa yang digunakan sebagai tempat vaksinasi yang berada di KBN Pulau Miang guna menerima vaksinasi dosis kedua. Tidak sedikit pula masyarakat yang baru menerima vaksin dosis pertama, pun demikian para guru guru sekolah yang mendatangi tempat vaksinasi, ini merupakan kali pertama vaksinasi bagi guru di kepulauan yang jauh dari kota.
Tenaga medis yang terlibat diantaranya dokter, vaksinator dan tenaga kesehatan dari Balai Pengobatan (BP) Lanal Sangatta, Puskesmas Pembantu Desa Pulau Miang sekitar 120 dosis disuntikkan ke warga Pulau Miang.
Turut hadir juga Palaksa Lanal Sangatta ,Paspotmar dan Kasatkom Serta Danposal Sangkulirang juga Babinpotmar Posal Sangkulirang yang juga turut serta menertibkan antrian masyarakat.
“Pulau Miang adalah desa yang akan menjadi bagian dari program TNI AL sehingga kami akan tetap terus memberikan perhatian agar Pulau Miang ini terbebas dari wabah Covid-19 sehingga Kampung Bahari Nusantara akan bisa terwujud dengan baik demi kesejahteraan masyarakat,” ujar Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP.
Dikatakan lebih lanjut, hal ini juga dilaksanakan dalam rangka memberikan herd imunity bagi masyarakat Pulau Miang yang umumnya bermata pencaharian sebagai nelayan juga sebagai aplikasi dari perintah Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono S.E., M.M., dalam memutus rantai penularan Covid-19 terutama masyarakat maritim yang tinggal di pesisir.
I Komang pun menyampaikan dan mengimbau kepada masyarakat Pulau Miang agar tetap disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan. “Jangan merasa daerahnya jauh dari kota yang padat penduduk kemudian abai akan prokes namun kita juga harus waspada dengan wabah Covid-19 yang datang dari luar pulau,” imbuhnya.(JK)
