Jembatan Bengalon Baru Rampung Sudah Melengkung, Plt Kadis PU : Akan Segera Kita Perbaiki

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID KUTIM-
Jembatan penghubung Desa Sepaso Timur dan Desa Sepaso, Kabupaten Kutim, Kaltim baru saja rampung dikerjakan namun kondisinya sudah lentur atau melengkung.
Jembatan yang sudah lama dinantikan masyarakat didua desa ini menjadi akses terdekat khususnya bagi anak sekolah. Jembatan yang terletak di Jalan Ulin ini menggunakan kerangka baja, namun disayangkan tiang penyangganya hanya terbuat dari balok ulin.
Kepala Desa Sepaso Timur, Agus Susanto mengaku tidak mengetahui soal pembangunan jembatan tersebut. Menurutnya saat pembuatan bahkan selesai pun tidak ada laporan ke kepala desa setempat.
“Saya tidak tahu soal jembatan, karena tidak ada laporan apa-apa ke saya. Saya pun baru tahu jembatan itu selesai setelah ada kejadian anak hilang disitu. Yang saya dengar katanya ini jembatan dari aspirasi salah satu dewan,” ujarnya.
Warga pun mengeluhkan konstruksi jembatan yang kurang mumpuni. Warga sekitar merasa was-was saat melewati jembatan, apalagi setiap hari warga sekitar lalu lalang diatas jembatan karena memang menjadi akses terdekat khususnya bagi pejalan kaki yang hendak ke Desa Sepaso Induk.
“Khawatir jembatan ini suatu waktu akan patah sebab sudah lentur meskipun masih baru. Kita berharap semoga jembatan ini segera diperbaiki oleh dinas terkait,” ucap Mama Oya.
Menanggapi hal itu, Plt Kadis PU Kutim, Witono menjelaskan akan segera memperbaiki tiang penyangga jembatan.
“Dalam tahun ini akan kita kerjakan lagi tiang penyangganya. Untuk waktu kita belum bisa tentukan tapi Inshaa Allah tahun ini. Jembatan itu kan hanya khusus untuk pejalan kaki,” jelasnya beberapa waktu lalu.
Disinggung soal jembatan apakah benar dari salah satu aspirasi dewan. Witono menyebutkan tidak tahu. “Mungkin saja karena jembatan itu warna hijau. Tapi saya tidak tahu pasti, anggaran biaya jembatan itu sekira Rp. 400 juta” imbuhnya.(JK)