JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- H.M Yunus Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Sangatta memberikan pesan moral khusus bagi para calon pengantin (Catin) baru. Menurutnya keutuhan dan kerukunan rumah tangga yang bahagia, aman, tentram, dan, damai merupakan dambaan setiap orang. Dengan demikian, setiap orang dalam lingkungan rumah tangga melaksanakan hak dan kewajiban harus didasari oleh agama.
“Pesan saya hargai kedua belah pihak orang tua jangan batasi lantaran ada sebutan mertua, lalu bagi Catin yang memiliki pendidikan tinggi janganlah kau pakai pasal hukum kepada kedua orang tua maupun mertua karena itu tidak berlaku karena apa ? Setinggi apapun ilmu pendidikan kita, kita tetaplah seorang anak dimata mereka. Hargailah beliau, apalagi soal uang jangan pernah hitung-hitungan dengan orang tua, selama orang tua masih ada jadikanlah mereka sebagai ladang pahala bagi kita,” jelasnya saat ditemui diruang kerjanya.
Kemudian, H.M Yunus menambahkan, jangan pernah bermimpi suami atau istri adalah malaikat yang tidak pernah berbuat salah. Artinya apabila dia (pasangan) bukan malaikat maka akan ada waktunya ia berbuat salah dan ada waktunya ia berbuat baik.
“Jangan pula justice istri ataupun suami adalah setan karena hanya setan saja yang tidak pernah berbuat benar. Semua ada waktunya benar maupun salah, jangan hanya karena sekali berbuat salah lalu kau marahi bahkan talak atau minta cerai, bandingkan lah pasti banyak baiknya kan,” tambahnya.
Disampaikan juga bahwa Kantor Urusan Agama sebagai lembaga pemerintah yang tidak hanya bertugas melakukan pencatatan nikah, namun punya tanggungjawab moral tersendiri. Tidak sekedar mengakui keabsahan secara administrasi, tetapi bertanggungjawab agar kedua mempelai memiliki bekal yang cukup dalam memasuki gerbang berumah tangga. (JK)
