JEJAK KHATULISTIWA – TNI AD Komando Distrik Militer (Kodim) 0909/Sangatta menggelar program Serbuan Teritorial Kodam Vl/Mulawarman di Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Kaltim.
Serbuan Teritorial adalah program yang sedang digalakkan TNI, bentuk kegiatan membantu mengatasi kesulitan yang dihadapi warga masyarakat, dan membantu Pemerintah Daerah (Pemda) dalam mengakselerasi pembangunan.
Bertempat Lapangan Makodim 0909/Sangatta Komplek Perkantoran Bukit Pelangi dilakukan penyerahan secara simbolis dalam rangka Serbuan Teritorial Kodim 0909/Sangatta dan jajaran dalam membantu masyarakat yang terdampak akibat dari Covid -19 yang saat ini masih terus mewabah.
Hadir dalam acara tersebut Dandim 0909/Sangatta, Letkol Czi Pabate, Kapolres Kutim AKBP Indras Budi Purnomo, Lanal Sangatta Kapten laut Safarudin, Sekda Kutim Irawansyah, Kepala BPBD Safruddin Syam, Dinkes Kutim, Satpol PP dan pihak terkait.
Dandim pada kesempatan itu menyampaikan kegiatan ini dilaksanakan serentak di wilayah Kodam VI/ Mulawarman, Rabu (14/10/2020) di mana mulai dari Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan, dilaksanakan secara serentak. Dengan tema Aksi Serbuan Teritorial dalam rangka penegakan protokol kesehatan (Prokes).
“Sebenarnya ini sudah kita laksanakan secara terus menerus tidak berhenti namun pada hari ini Bapak Pangdam melaksanakan kegiatan secara serentak diseluruh wilayah untuk melaksanakan acara Serbuan Teritorial dalam rangka penegakan prokes tak ada yang mungkin bisa saya sampaikan yang sama bahwa di wilayah kita saat ini cenderung meningkat sehingga ini menjadi pemikiran bagi kita bagaimana caranya untuk menurunkan,” jelasnya.
Dalam kegiatan ini Kodim 0909/Sangatta membagikan paket sembako bagi masyarakat yang terdampak juga membagikan masker kepada masyarakat Kutim. Sekitar 200 paket bantuan sembako yang diberikan kepada masyarakat dan 100 paket sendiri yang ada di Kodim kemudian 100 paket lagi di seluruh jajaran Koramil di seluruh wilayah Kutim.
Kemudian ada pembagian masker khusus di Kutim ada 20.000 lembar masker. Sehingga masker ini bisa dimanfaatkan oleh masyarakat tidak hanya sekali bisa digunakan untuk sekali atau dua kali karena bisa dicuci.
“Selain itu ada sosialisasi penegakan prokes untuk masyarakat karena memang harus terus eksis kita laksanakan tidak boleh kendor untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya masyarakat paham betul dan bisa menyadari dari hatinya masing-masing,” tandasnya.
Dandim pun berharap semoga ini dapat bermanfaat bagi masyarakat dan dapat mengurangi dampak penyebaran pandemi Covid-19. (syahrudin)