JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM – Bencana alam yang terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi duka bersama rakyat Indonesia. Banjir dan gempa datang hampir secara bersamaan merusak pemukiman dan menghilangkan mata pencaharian masyarakat di dua provinsi tersebut.
Kabar duka ini membuat serikat buruh Korps Pegawai Pertambangan Batu Bara (KORPPRA) yang tertua di PT KPC turun ke jalan menggelar aksi solidaritas dan empati kepada korban bencana alam.
Pengumpulan dana dari pengguna jalan nantinya akan disalurkan kepada dua daerah yang terdampak bencana. Tak menunggu lama aksi yang digelar di Simpang Jalan Apt Pranoto sejak pagi itu berhasil mendulang simpati warga sekitar dan pengguna jalan.
Ketua KORPPRA, Said Sudirman mengatakan donasi sudah terkumpul kurang lebih Rp. 3 juta, sembako, dan pakaian layak pakai. Aksi solidaritas dan empati ini di inisiasi oleh KORPPRA dengan menggandeng organisasi masyarakat (Ormas) Remaong Kutai Berjaya (RKB), dan Laskar Bhineka Tunggal Suaka (LBTS), Sabtu (23/1/2021).
“Meskipun aksi ini hanya digelar satu hari, namun perhatian masyarakat Kutim khususnya Kota Sangatta ternyata sangat luar biasa. Semua lapisan elemen masyarakat bisa ikut serta dalam aksi solidaritas dan empati untuk membantu saudara kita yang sedang tertimpa musibah seperti sekarang ini,” katanya.
Senada, Ketua RKB, Fauzi dan Ketua LBTS, Firman menyebutkan aksi kali ini merupakan salah satu cara untuk meringankan beban atau kesulitan yang sedang dialami para pengungsi. Dengan sedikit saling memberi menyisihkan rejeki setidaknya langkah ini adalah cara yang tepat untuk membuktikan bahwa kebhinekaan itu nyata.
Sementara, hasil donasi sembako dan pakaian layak pakai akan dibagi menjadi dua dan akan disalurkan langsung oleh perwakilan RKB didua lokasi bencana.
“Rencananya perwakilan RKB akan bergerak besok, Minggu (24/1/2021) untuk menyalurkan bantuan secara langsung menyentuh masyarakat yang membutuhkan,” terang Fauzi.
Jumlah anggota yang diturunkan KORPPRA 8 orang, RKB 15 orang, LBTS 15 orang. Aksi ini akan berlangsung hingga sore hari.(Fitri)
