JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID – Sejak tanggal 12/8 lalu warga Kota Sangatta keluhkan air mati. Air yang menjadi sumber utama terhambat akibat terjadinya korsleting pada kabel jalur utama menuju panel Intake IPA Kabo. Suparjan Direktur PDAM Tirta Tuah Benua (TTB) memastikan air akan mengalir pada malam ini (15/8) secara merata meskipun dengan debit air yang kecil.
Suparjan menjelaskan kerusakan terjadi pada pukul 10.00 Wita dan diketahui sumber utama penyebab trouble pada pukul 16.00 Wita. Setelah mendapati titik kerusakan PDAM TTB akhirnya harus menggeser genset 500 KVA ke panel induk Intake IPA Kabo.
“Pukul 17.00 Wita kita meminta bantuan unit crane 5 ton ke PT KPC. Alhamdulillah disanggupi lalu pada hari Jumat sejak pukul 10.00-23.30 pemasangan genset selesai dan langsung produksi lagi namun perlu waktu untuk pemulihan tekanan air pada jaringan pipa distribusi,” jelasnya.
Pria yang dilantik sejak 2018 lalu menjadi Direktur PDAM TTB mengatakan jika terjadi kerusakan (air mati red) satu hari maka butuh waktu pemulihan sampai tiga hari. Ia pun memohon maaf kepada pelanggan setia PDAM TTB atas ketidak nyamanan yang terjadi beberapa hari ini.
“Kadang kala PDAM tidak bisa memprediksi kapan akan terjadi kerusakan apalagi karena faktor alam. Yang terpenting PDAM TTB sudah bergerak cepat memperbaiki kerusakan dan mencari solusi terbaik untuk penyelesaian,” tutupnya. (JK)