Lanal Sangatta Genjot Wisata Kampung Bahari Nusantara Pulau Miang 115 Rumah Siap Dicat Warna-Warni
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Pangkalan TNI Angkatan Laut Sangatta (Lanal Sangatta) terus fokus mengembangkan wisata Kampung Bahari Nusantara yang bertempat di Desa Pulau Miang Kecamatan Sangkulirang, Kutim. Kawasan permukiman ini memang sangat berpotensi pasalnya Desa Pulau Miang dikelilingi laut yang indah maka tak heran jika tempat ini terpilih sebagai Kampung Bahari Nusantara (KBN).
Demi mendukung potensi itu Posal Sangkulirang mewakili Lanal Sangatta bersama masyarakat Desa Pulau Miang melaksanakan gotong royong pengecatan rumah dengan warna-warni yang meriah guna menunjang kluster wisata KBN binaan Mako Lanal Sangatta. Jumat (15/10/2021).
Desa yang dihuni sekitar 165 kepala keluarga ini pun mulai tampak cantik, berkat upaya dan dukungan Lanal Sangatta bersama masyarakat setempat rumah-rumah warga kini terlihat lebih indah dengan nuansa warna yang berbeda.
Komandan Lanal Sangatta Letkol Laut (P) I Komang Nurhadi, S.T., M.Tr.Hanla., M.M., CHRMP mengatakan kegiatan tersebut bekerja sama dengan PT Indexim melalui dana CSR guna mendukung program TNI AL yang akan menjadikan Desa Pulau Miang sebagai KBN yang telah diprogramkan oleh KASAL Laksamana TNI Yudo Margono.
“Program KBN adalah program yang telah di canangkan oleh Bapak Kasal dan setiap pangkalan telah menunjuk 1 daerah yang dijadikan KBN dan Lanal Sangatta terpilih di Desa Pulau Miang yang sudah kita lihat dari berbagai sudut pandang telah memenuhi syarat untuk KBN, hari ini sudah 10 rumah yang di cat,” katanya.
I Komang menyebutkan Kampung Bahari Nusantara akan didukung dengan pengembangan fasilitas yang akan dibangun di sejumlah kawasan sekitar, dan KBN ini akan menjadi wadah edukasi wisata bahari pertama di Kutim.
“Dengan memberikan cat untuk memperindah Pulau Miang maka menjadikan KBN sesuai yang diinginkan dan juga ikut membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tandasnya.
Kedepan, lanjut Danlanal dirinya berharap dengan pengecatan rumah kali ini akan menjadikan Pulau Miang penuh warna warni dan akan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan lokal untuk berkunjung.
“Jika program KBN pertama di Kutim itu bisa berjalan dengan baik yang konsepnya disesuaikan dengan kearifan lokal tentu gejolak perekonomian akan sangat berkembang disini,” tutupnya. (JK)
