Jembatan Rp.37 Miliar Rampung, Kasmidi : Sangatta Utara Dan Selatan Tak Ada Jarak Lagi
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID KUTIM- Jembatan Masabang penghubung antara Desa Sangatta Utara dan Sangata Selatan akhirnya diresmikan acara itu berlangsung diatas Jembatan Masabang dan di tandatangani oleh Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang yang didampingi Anggota DPRD Kutim Asti Mazar beserta lainnya.
Rampungnya jembatan disambut bahagia baik oleh masyarakat serta anak anak diperbatasan desa Sangatta Utara dan Sangata Selatan. Karena, jembatan ini sangat bermanfaat untuk aktivitas jalannya perekonomian dan pendidikan di sekitar.
Jembatan Masabang yang menghabiskan biaya Rp.37 miliar dikatakan Kasmidi jembatan penghubung ini sudah sangat lama dinantikan masyarakat sebagai jalur mobilisasi terdekat kini kedua kecamatan sudah tak ada lagi jarak.
“Ini program saya dengan Pak Ismu melalui anggaran multiyears, meskipun melalui proses yang alot tapi Alhamdulillah sekarang sudah terealisasi. Jalur penghubung ini sudah lama dinantikan semoga kita semua bisa merawat jembatan ini dengan baik,” ungkapnya.
Dengan berdirinya Jembatan Masabang diharapkan pembangunan di Kecamatan Sangatta Selatan dapat lebih maju karena akses untuk menuju daerah Sangatta Lama dapat lebih mudah.
Senada, Plt Kepala Dinas Pekerja Umum Kutim Witono menerangkan spesifikasi Jembatan Masabang. Jembatan yang kokoh berdiri melengkung tipe A yang memiliki panjang kurang lebih 50 meter, dengan luas jembatan 9 meter persegi.
“Luas jalan 7 meter, 1 meter kiri dan kanannya untuk trotoar sementara kapasitas beban jembatan maksimal 8 ton Mst. dengan menggunakan kerangka baja dan lantai cor beton,” jelasnya.
Witono pun menjawab mengapa menghabiskan dana Rp.37 miliar, dana sebesar itu tak hanya dihabiskan untuk jembatan saja melainkan untuk pengerasan jalan sekitar jembatan.
“Pengerasan jalan sekitar satu kilo dari jembatan, dana itu menggunakan dana APBD,” imbuhnya.
Sementara itu, Camat Sangatta Selatan Hasdiah mengaku merasa sangat terharu atas rampungnya Jembatan Masabang. Jembatan tersebut merupakan akses vital yang digunakan masyarakat umum serta anak sekolah.
“Alhamdulillah ini sangat bermanfaat sekali bagi mereka yang tinggal di Sangatta Seberang. Jika sebelumnya masyarakat harus menaiki ponton atau memutar ke arah kilo 1 atupun ke arah Jembatan Kampung Kajang maka sekarang ini sudah tidak perlu jauh-jauh lagi. Ini akan sangat memangkas waktu dan efisien bagi masyarakat,” akunya. (Adv/JK)
