Pemilihan Duta Budaya Tuah Bumi Untung Benua Masuk Tahap Seleksi Awal
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR – Proses pemilihan Duta Wisata Tuah Bumi Untung Benua 2022 Kabupaten Kutai Timur (Kutim) telah memasuki tahap seleksi awal pada Kamis (23/6/2022). Seleksi kali ini dilakukan di Ruang Meranti Kantor Bupati yang meliputi tes penguasaan bahasa, dan wawancara. Sedikit informasi kalimat “TUAH BUMI UNTUNG BANUA” mengandung arti bahwa “Bumi/Daerah Kabupaten Kutai Timur memiliki TUAH dan sekaligus membawa KEUNTUNGAN bagi Kabupaten Kutai Timur.
Sebelumnya, pendaftaran dibuka secara online dan offline sejak (20/6), 22 Juni technical meeting dan pengumpulan berkas, 23-24 Juni 2022 tes tertulis, interview, dan unjuk bakat. Usai pendaftaran ditutup pendaftaran Duta Budaya Kutim meloloskan 71 peserta yang terdiri dari 23 laki-laki, 48 perempuan.
“Peserta terdiri dari pelajar dan mahasiswa, meskipun tidak semua kecamatan mengirimkan perwakilannya namun Alhamdulillah peserta yang daftar cukup banyak,” ujar Sekertaris Dinas Kebudayaan Kutim Muhammad Rodiansyah.
Nantinya kata Rodiansyah, dari jumlah peserta yang ada hanya akan menyisakan 10 peserta dan akan mengikuti tahapan seleksi selanjutnya. “Sisanya akan dikarantina untuk mengikuti tahapan berikutnya,” imbuhnya.
Dari 10 peserta akan terpilih tiga besar, dari tiga besar itu akan dipilih salah satunya untuk mewakili Kutim mengikuti seleksi Duta Budaya di tingkat provinsi bulan mendatang. “Jadi kita ini kejar waktu, karena bulan depan provinsi akan mengadakan seleksi Duta Budaya Kaltim,” pungkasnya.
Meskipun pemilihan Duta Budaya Kutim ini yang perdana, Rodiansyah meyakini muda mudi Kutim memiliki potensi besar untuk memperkenalkan budaya Kalimantan khususnya Kutai Timur.
Pemilihan duta budaya tersebut juga merupakan wujud kepedulian pemerintah daerah terhadap pelestarian seni budaya tradisional sehingga tetap eksis dan dicintai di kalangan generasi muda. Duta Budaya Kutim 2022 mengangkat tema “Muda berwawasan, muda berkarakter, muda kreatif, muda inisiatif, muda dinamis, dan muda berbudaya”.
“Melalui pemilihan Duta Budaya ini, kita bisa menjemput kembali segala yang tertinggal. Dengan adanya pemilihan Duta Budaya ini juga dapat memberikan kesempatan kepada anak muda kita untuk mewakili Kutai Timur di tingkat yang lebih tinggi lagi.” pungkasnya. (ADV/JK/KOMINFO)
