JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID,KUTAI TIMUR – Beberapa hari belakangan ini Kutim digegerkan dengan pesan berantai yang berisikan kasus jambret dan pembegalan. Itu terjadi di dua titik yang berbeda yakni Jalan Soekarno Hatta dan Jalan AWS Syahrani (Jalan Pendidikan). Atas adanya kabar itu jajaran Sat Reskrim Polres Kutim pun tengah gencar mengungkap dan dalami motif pelaku.
Kasat Reskrim Polres Kutim, Iptu I Made Jata Wiranegara mengatakan, setelah menerima laporan, pihaknya langsung membentuk tim untuk mengungkap kasus ini. Anggota langsung mengecek lokasi kejadian, mengumpulkan fakta, dan meminta keterangan saksi.
“Kami telah melakukan profiling para pelaku dan masih kami dalami. Mudah-mudahan pelaku bisa segera kami tangkap,” kata Kasat Reskrim saat ditemui. Jumat (22/4/2022).
Kasat Reskrim Polres Kutim mengimbau warga Kota Sangatta tetap tenang. Untuk mengantisipasi kejahatan jalanan (Street Crime), curas, curat dan curanmor, Satreskrim Polres Kutim menerapkan pola preventif dan preemtif. “Kami juga melakukan patroli di tempat-tempat rawan oleh anggota Polisi,” tutur Kasatreskrim.
Disiarkan sebelumnya, seorang wanita menjadi korban jambret di Jalan Soekarno Hatta, bahkan wanita yang bekerja di salah satu instansi pemerintahan itu pun mengalami luka-luka akibat tas yang ia bawa ditarik paksa hingga terjatuh dari kendaraannya. Tak berselang lama hal itu kembali terjadi di lokasi berbeda yakni Jalan Pendidikan, sekira pukul 24.00 Wita.
Korban bernama Marvel berangkat dari kediamannya di Jalan Nusantara menuju Gereja di Jalan Perjuangan. Setibanya di Jalan Pendidikan tembusan Jalan Hidayahtullah satu buah sepeda motor berboncengan terlihat oleh korban membawa sepotong kayu dan senjata tajam celurit. Kemudian dua orang pria berboncengan itu memaksa korban untuk berhenti dan turun dari motornya.
Lalu salah satu pria itu langsung memukul korban dengan kayu, namun berhubung korban pandai bela diri sejak kecil korban pun menangkis dan menyerang pelaku pembegal. Setelah melihat rekannya terjatuh pembegal pun lari kocar kacir menarik temannya. (JK)
