Kutai TimurPolitikTerkini

Adaptasi Partai Demokrat, Bidik Kaum Milenial dan Generasi Z Kutim

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Berdasarkan hasil survei pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 jumlah pemilih muda di Kabupaten Kutim diperkirakan akan mendominasi. Sebagai partai politik, Demokrat tentu tidak menyia-nyiakan kesempatan itu, merancang mesin politik mulai akar hingga pucuknya. Bahkan persiapannya pun matang.

Ketua DPC Partai Demokrat Kutai Timur Ir. H. Ordiansyah, MP mengaku jika saat ini Demokrat lebih diminati kaum muda. Itu artinya secara tidak langsung kaum muda tertarik untuk bersama menyampaikan kreativitasnya.

Mengenalkan politik kepada generasi muda melalui berbagai platform media sosial tidak semata-mata bertujuan pragmatis mendapatkan dukungan dari mereka. Namun, upaya itu diklaim sebagai ikhtiar Partai Demokrat dalam membangun kesadaran kritis mereka sehingga mereka akan menjadi generasi cerdas dalam menggunakan hak politiknya.

“Meskipun beberapa partai lainnya juga getol menggaet kalangan milenial dan generasi Z. Itulah sebabnya beda zaman beda orang, sebagai pemimpin kita ikuti modelnya seperti apa, jangan paksakan mereka yang ikuti zamannya kita, karena udah beda,” ujar Ordiansyah.

Pria yang karib disapa Ordi ini mengaku, ia bersama kepengurusan partai mulai dari kecamatan hingga desa harus aktif di media sosial yang memang lekat dengan kedua generasi tersebut. Mulai menunjuk juru bicara muda, hingga memanfaatkan organisasi sayap pemuda. Strategi tersebut diyakini akan lebih maksimal jika diikuti dengan program yang jelas dan sesuai dengan keinginan serta kebutuhan mereka.

“Jadi kita tidak hanya sekedar bicara aiueo. Tapi paham dan tahu. Misalnya kita bicara tentang pecinta alam sama anak muda tapi saat dibawa camping malah alergi. Nah kan itu tidak cocok, jatuhnya hanya seperti omong doang (Omdo istilah anak muda), sehingga strategi ini yang harus dikuatkan,” akunya.

Bahkan, pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024, Ordi mentargetkan menang enam kursi. Yang artinya menambah dua kursi dari Pileg yang lalu. Demikian pun halnya penjaringan bakal calon legislatif (Bacaleg), Demokrat miliki prinsip akurat dalam melakukan penjaringan dengan tujuan agar melahirkan pemimpin politik yang benar mumpuni di bidangnya.

“Kita tidak mau memaksakan hanya karena pemenuhan kuota lalu mengambil siapa saja. Semua ada tahapannya, seleksinya karena kita tidak mau Demokrat ini dipandang bisa naik karena uang. Yang kita mau rakyat memilih karena memang melihat kualitas calegnya,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk kegiatan sayap keorganisasian, Ordi menyebutkan sampai saat ini semua masih aktif bergerak. Pun demikian dengan kegiatan sosial. Namun baginya kedua hal itu tidak begitu perlu dipublikasikan sebab baginya bekerja itu harus nyata bukan hanya seremonial semata.

Untuk diketahui, Kantor Sekertariat Partai Demokrat terletak di Jalan Diponegoro, bahkan di setiap desa pun sudah memiliki kantor cabang (DPC). (JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!