AdvetorialKutai TimurTerkini

Sosialisasi Bahaya Narkotika, 2023 Badan Kesbangpol Kutim Siap On The Road

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR – Bahaya narkotika mengintai siapa saja tanpa mengenal usia dan jenis kelamin, tak mengenal wilayah pedesaan ataupun perkotaan. Untuk memerangi itu dibutuhkan kerjasama semua pihak tentunya, seperti yang dilakukan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kutai Timur (Kutim) melalui Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya yang sudah menyusun rencana rancangan awal ABPD 2023 untuk kegiatan sosialisasi ke 18 kecamatan se-Kutim.

“Kami sudah menyusun rancangan awal melalui APBD 2023 juga sudah kami serahkan ke Bappeda yaitu diantaranya kegiatan sosialisasi, monitoring juga tapi intinya kita ingin langsung ke sekolah-sekolah juga desa-desa kita ingin membagikan stiker dan menempelkan stiker di semua rumah se-Kutim ada juga brosur,” papar Kepala Bidang Ketahanan Ekonomi, Sosial, dan Budaya Rokhman saat ditemui beberapa waktu lalu.

Mengapa memilih sekolah, Rokhman menerangkan agar anak-anak lebih cepat menyerap pemahaman tentang bahayanya narkotika, mengedukasi sambil belajar dengan santai dan riang gembira di yakini mampu akan memberikan pemahaman yang lebih bagi anak sekolah.

“Sehingga saat anak-anak ini menerima penyuluhan atau tentang bahaya narkoba, ciri-ciri pengguna narkoba, jenis narkoba dan segala macamnya mereka akan lebih mudah memahami dan menerapkannya di kehidupan nyata juga menghindari tentang dampak buruk narkoba itu sendiri,” terangnya.

Nantinya kata Rokhman, narasumber yang dihadirkan berasal dari unsur Polsek juga Koramil agar lebih nyaman sebab dua instansi ini lah yang lebih menguasai medan atau wilayah. “Maret 2023 kita mulai garap dari gurunya dahulu, rencananya akan ada 2000 tenaga pengajar akan kita kumpulkan di Gedung Serbaguna (GSG) untuk kita latih Training of Trainer (ToT) sebagai satgas pencegahan narkoba di sekolah atau satuan pendidikan,” katanya.

Lebih lanjut, menurutnya nantinya akan ada “one home one sticker and then one way one brosur”.

Sebelumnya dijelaskan terkait bahaya narkotika atau narkoba bagi tubuh. Bagai dua sisi mata uang narkoba menjadi zat yang bisa memberikan manfaat dan juga merusak kesehatan. Seperti yang sudah diketahui, ada beberapa jenis obat-obatan yang termasuk ke dalam jenis narkoba yang digunakan untuk proses penyembuhan karena efeknya yang bisa menenangkan. Namun jika dipakai dalam dosis yang berlebih, bisa menyebabkan kecanduan. Penyalahgunaan ini mulanya karena si pemakai merasakan efek yang menyenangkan atau enjoy.

Narkotika adalah zat atau obat baik yang bersifat alamiah, sintetis, maupun semi sintetis yang menimbulkan efek penurunan kesadaran, halusinasi, serta daya rangsang. Menurut UU tentang Narkotika, jenisnya dibagi menjadi menjadi 3 golongan berdasarkan pada risiko ketergantungan. Adapula narkotika jenis sintetis contohnya seperti
Amfetamin, Metadon, Deksamfetamin, dan sebagainya. Lalu ada narkotika jenis semi sintetis contohnya adalah Morfin, Heroin, Kodein, dan lain-lain. Kemudian ada narkotika jenis alami seperti ganja dan koka yang memiliki kandungan zat yang sangat kuat.

“Intinya semuanya ini menyebabkan dampak buruk bagi tubuh bahkan akibat fatalnya adalah kematian,” imbuhnya.

Lalu bagaimana dengan ciri-ciri pengguna narkoba. Rokhman menjelaskan penggunanya dapat dikenali melalui segi fisik maupun prilakunya. Umumnya pengguna narkoba akan mengajak orang-orang sekitar untuk ikut berhalusinasi seperti dirinya, mengaku merasa lebih tenang dan rileks. Lalu adapula ciri lainnya seperti mata merah, cekung atau sayu, pupil melebar atau menyempit, penurunan berat badan secara drastis, perubahan kebersihan, masalah gigi, perubahan kulit, masalah tidur atau tidur terlalu banyak, wajah pucat dan bibir tampak kehitaman, ada bekas luka sayatan pada tangan, dan sering sakit.

“Kalau prilakunya biasanya lebih agresif, jadi lebih berani, percaya diri, mudah marah, dan terlibat dalam masalah kriminal. Narkoba benar-benar dapat mengubah kinerja otak dan menggangu kemampuan seseorang,” tandasnya. (ADV/Kominfo/JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button