JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Tasyakuran atau syukuran desa merupakan tradisi dan budaya lokal Desa Lungmelah Kecamatan Telen, Kutim. Tradisi ini sudah dilakukan secara turun temurun sejak masa leluhur hingga sekarang. Bertempat di Sarapo Desa Lungmelah Danramil 0909-06/Bengalon mendoakan keselamatan bagi seluruh masyarakat dan kemajuan desa.
“Ini kan merupakan adat istiadat Desa Lungmelah yang memang harus dijaga dan dilestarikan, acara syukuran ini juga bertujuan untuk memanjatkan doa-doa terbaik bagi seluruh warga disini,” ujar pria yang karib disapa Sajani.
Selain itu tujuan utamanya ialah menjaga silaturahmi antar penduduk sekitar dan menjaga marwah nenek moyang terdahulu.
Dalam acara tersebut tidak lupa diterapkan protokol kesehatan di mana warga masyarakat yang hadir diwajibkan menggunakan masker dan mencuci tangan agar bisa memutus penyebaran Covid-19.
Turut hadir dalam acara syukuran Desa Lungmelah yakni Pj Kades Kartini, Babinsa Serka Harianto, Ketua Adat Angkat Imang, Ketua BPD Wendy, tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan masyarakat sekitar.
Acara pun diisi dengan rangkaian Tarian Dayak Kayan, sambutan, nasehat Ketua Adat. (JK)