Terima Aspirasi Konstituen untuk Antisipasi Banjir, Anggota Komisi C Akan Usulkan Ini
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTAI TIMUR – Bencana banjir dengan skala yang berbeda-beda di setiap kecamatan mendorong Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Timur, Mochammad Son Hatta, untuk mengusulkan pengadaan perahu karet sebagai upaya dalam menanggulangi bencana alam.
Diungkapkan anggota DPRD dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, aspirasi pemilihnya di daerah pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Muara Ancalong, Muara Bengkal, Busang, Batu Ampar, Telen, Kongbeng terutama Muara Wahau mengharapkan diadakannya perahu berbahan dasar karet.
“Saya mengusulkan untuk wilayah Kecamatan Muara Wahau, Telen, Muara Ancalong untuk diberi perahu karet yang di akomodir oleh kecamatan,” ungkap politikus dari partai pimpinan Suharso itu.
Usulan tersebut diharapkan dapat disediakan sebanyak lima buah perahu karet di setiap kecamatan. Terutama yang memiliki kerentanan, dan tingkat resiko banjir.
Karena wilayah-wilayah tersebut menjadi langganan dilanda bencana alam, atau biasanya diduga warga setempat sebagai banjir kiriman. Sehingga, lanjutnya, gagasan antisipatif seperti penyediaan perahu turut disuarakan olehnya.
“Masyarakat banyak yang setuju, katanya bagus usulannya untuk menangani banjir seperti tahun lalu,” pungkas anggota DPRD asal PPP itu.
Lebih lanjut dikatakan Son Hatta, hal itu ditempuh sebagai wujud nyata penanganan ketika terjadi banjir, dan pada saat yang sama pihaknya mendapat respons positif dari masyarakat.
Perlu diketahui, berdasarkan portal hasil kajian risiko yang menggunakan arcgis server pada situs InaRISK Badan Nasional Penanggulangan Bencana, menunjukkan resiko banjir dari skala sedang hingga tinggi di Kutai Timur akan berdampak ke seluruh kecamatan. Potensi musibahnya bakal menyebabkan sebanyak 224.913 jiwa menjadi korban, dengan total luas wilayah terdampak seluas 634.065 hektare. (ADV/JUN)
