AdvetorialBudayaKutimTerkini

Wabup Kutim Hadiri Cara Mecaq Undat. Kasmidi : Budaya Ini Wajib Dilestarikan

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM- Kabupaten Kutai Timur (Kutim) memiliki beragam macam suku dan budaya. Keberagaman itulah membuat Kutim dikenal banyak mempunyai kegiatan adat dan budayanya.

Para peserta dan undangan pun seragam menggunakan pakaian adat dan aksesoris khas Suku Dayak Kenyah. Keramahtamahan seluruh masyarakat menyambut para tamu.

Ditengah kesibukannya Wakil Bupati (Wabup) Kutim Kasmidi Bulang beserta istri dan rombongan menghadiri acara Mecaq Undat, di Dusun Marga Mulia Kecamatan Kongbeng, Jumat (30/4/2021).

Mecaq Undat merupakan perayaan menumbuk padi yang dilakukan oleh Suku Dayak Kenyah, dilakukan setiap tahunnya sebagai ungkapan rasa syukur dalam menanam hingga memanen padi.

Mecaq Undat dalam bahasa Kenyah memiliki arti menumbuk padi hingga menjadi tepung, namun secara umum bisa diartikan sebagai pesta panen. Selain itu juga bermakna kebersamaan dan gotong royong karena dalam acara ini semua masyarakat berbaur bersama menyiapkan perayaan tahunan.

Kasmidi menyebutkan, perayaan budaya ini perlu dilestarikan dan dijadikan program wisata yang bisa mendatangkan turis ke Kutim.
“Ini budaya sudah semestinya dijaga dilestarikan agar anak cucu kita tahu bahwa Kutim ini kaya akan budaya,” imbuhnya.

Dia pun mengajak kepada semua yang hadir untuk bersama-sama melestarikan kebudayaan karena ini merupakan sebagai ciri khas dari Kabupaten Kutim.

Selain menghadiri acara Mecaq Undat, Kasmidi pun melakukan peninjauan pembangunan Gereja. “Dalam hal ini Insya Allah pemerintah daerah (Pemda) juga akan mensuport,” tutupnya.(adv/jk)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button