Wabup Kutim Tinjau Vaksin Massal, 5.100 Dosis Siap Disebar, Antusias Masyarakat Rendah
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, KUTIM-
Upaya Pemerintah Kabupaten Kutai Timur (Pemkab Kutim) untuk memberikan pelayanan terbaik tenyata berbanding terbalik dengan antusias masyarakat. Bagaimana tidak, perjuangan pemerintah agar mengembalikan Kutim ke zona hijau tak sebanding dengan keinginan masyarakatnya.
Padahal tujuan menjalankan vaksin adalah sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh dari serangan Virus Covid-19, Kutim saat ini sudah berasa di zona orange.
Sebanyak 5.100 dosis disebarkan dan diperuntukkan bagi masyarakat Kutim saat ini sudah memasuki vaksinasi tahap 2. Pada tahap ini, vaksinasi diperuntukkan bagi para pegawai pelayanan publik, seperti ASN, TNI, Polri, Guru, maupun pegawai BUMD yang belum tervaksin hingga menyasar Pra Lansia.
Vaksinasi massal tahap 2 dilaksanakan selama 3 hari. Dengan sasaran 3.500 orang, yang targetnya 1.250 orang per hari harus disuntik vaksin.
“Kalau ada yang menolak untuk di vaksin terutama Aparatur Sipil Negara (ASN) maka sanksi akan diberikan,” ucap Wakil Bupati Kutim Kasmidi Bulang saat meninjau vaksinasi di kawasan Pasar Induk Sangatta (PIS) Utara.
Kasmidi menegaskan masyarakat harus mau disuntik vaksin sebagai ikhtiar menghindari paparan virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit menular Covid-19 yang sudah lebih satu tahun menerjang Indonesia.
Ditempat yang sama, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kutim Muhammad Yusuf menjelaskan dan memastikan, sejak vaksinasi tahap 1 maupun tahap 2 yang sudah menyasar sejumlah pelayan publik sampai kini tak ada kendala serius.
“Untuk mereka yang tak disuntik vaksin sebab ditemukan penyakit penyerta. Namun yang sudah disuntik sejauh ini tak ada laporan yang serius, maupun kejadian fatal usai vaksinasi dilakukan,” jelasnya.
Untuk itu, lanjut Yusuf, pihaknya mengajak seluruh kalangan yang peduli terhadap vaksinasi untuk bersama-sama membangun kesadaran terhadap pentingnya vaksinasi itu sendiri. Menjaga diri sendiri dan orang-orang di sekitar.(ADV/JK)