Bupati Ardiansyah Sulaiman Gunakan Hak Pilih di TPS 88: Semangat Demokrasi untuk Masa Depan Kutim
![](https://www.jejakkhatulistiwa.co.id/wp-content/uploads/2024/12/IMG-20241130-WA0043-780x470.jpg)
JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID – Di tengah perhelatan akbar Pilkada 2024, Bupati Kutai Timur (Kutim) sekaligus salah satu kontestan Pilkada, Ardiansyah Sulaiman, menunjukkan komitmennya terhadap demokrasi dengan turut mencoblos di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 88, Jalan Sulawesi, Desa Sangatta Utara, Rabu (27/11/2024). Kehadirannya, didampingi istri Siti Robiah dan anak menantunya, menjadi wujud nyata partisipasi seorang pemimpin dalam pesta demokrasi.
Berangkat dari kediaman pribadinya di Jalan Sulawesi, Ardiansyah memilih berjalan kaki menuju TPS yang berjarak sekitar 30 meter. Tepat pukul 09.47 WITA, ia dan keluarga tiba di lokasi, disambut hangat oleh Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dengan senyum ramah, ia langsung mendaftarkan diri ke Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). Dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), Ardiansyah tercatat dengan nomor 43, sementara istrinya berada di nomor 131.
Setelah menyelesaikan proses pendaftaran, Ardiansyah dan keluarganya menerima kertas suara dari petugas yang sebelumnya memeriksa kondisinya untuk memastikan tidak ada kerusakan. Ia kemudian menuju bilik suara untuk memberikan hak pilihnya dengan penuh khidmat. Setelah selesai, kertas suara mereka diperlihatkan kepada panitia sebelum dimasukkan ke dalam kotak suara, sesuai prosedur yang berlaku.
Usai mencoblos, Ardiansyah menyampaikan pesan kepada seluruh masyarakat Kutim. Ia mengimbau agar warga menggunakan hak pilihnya untuk masa depan daerah yang lebih baik.
“Masyarakat Kutim agar menyambut pesta demokrasi ini dengan penuh kebahagiaan. Datanglah ke TPS, salurkan suara Anda, jangan sampai golput. Suara Anda sangat berarti untuk masa depan Kutai Timur,” ujar Ardiansyah yang tampak sederhana mengenakan kemeja putih.
Ardiansyah juga mengapresiasi kelancaran jalannya Pilkada hingga hari pemungutan suara. Ia mengungkapkan rasa syukur atas kerja keras seluruh pihak yang telah memastikan penyelenggaraan Pilkada berjalan aman dan tertib.
“Ini patut kita syukuri bersama. Sebagai Bupati Kutim, saya mengapresiasi kinerja luar biasa dari KPU Kutim, Bawaslu, TNI/Polri, serta semua pihak yang terlibat dalam mendukung suksesnya Pilkada 2024 di Kutim,” ungkapnya.
Ardiansyah menambahkan bahwa keberhasilan pesta demokrasi ini mencerminkan kedewasaan masyarakat Kutim dalam berdemokrasi. Ia berharap suasana aman dan damai tetap terjaga hingga seluruh tahapan Pilkada selesai.
Kehadiran Ardiansyah di TPS 88 tidak hanya menunjukkan komitmennya sebagai peserta Pilkada, tetapi juga sebagai pemimpin yang mendorong semangat demokrasi yang inklusif. Sebagai salah satu kandidat, partisipasinya di tengah masyarakat memberikan pesan bahwa setiap suara memiliki peran penting dalam menentukan masa depan daerah.
Ardiansyah juga menegaskan bahwa partisipasi aktif masyarakat adalah kunci keberhasilan demokrasi. Ia berharap tingkat partisipasi pemilih di Kutim terus meningkat dari tahun ke tahun, sebagai bukti kepedulian warga terhadap masa depan daerahnya.
“Pilkada adalah momentum penting untuk kita semua. Dengan partisipasi aktif masyarakat, kita bisa memastikan bahwa pemimpin yang terpilih adalah pilihan terbaik yang mampu membawa perubahan positif bagi Kutai Timur,” ucapnya.
Dengan berakhirnya proses pemungutan suara, perhatian kini tertuju pada tahapan rekapitulasi suara yang akan menentukan pemimpin Kutim untuk lima tahun ke depan. Proses ini diharapkan berjalan transparan, jujur, dan adil, sesuai dengan prinsip demokrasi.
Ardiansyah mengimbau seluruh elemen masyarakat, termasuk para pendukung kandidat, untuk tetap menjaga suasana kondusif dan menghormati hasil akhir Pilkada. “Mari kita hormati apa pun hasilnya. Yang terpenting, kita semua tetap bersatu untuk kemajuan Kutai Timur,” katanya.