AdvetorialKutai TimurPemerintahan

Melalui Bimtek, DPMDes Kutai Timur Tingkatkan Kapasitas BPD

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Sebanyak ratusan anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kabupaten Kutai Timur mengikuti Bimbingan Teknis (Bimtek) untuk meningkatkan kapasitas dalam melaksanakan tata kelola pemerintahan desa.

Kegiatan garapan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMDes) itu berlangsung selama tiga hari sejak Selasa (15/5) di Ballroom Hotel Mercure, Samarinda. Pada kesempatan tersebut acara di buka langsung oleh Bupati Kutai Timur, Ardiansyah Sulaiman.

Orang nomor satu di Kutai Timur itu menegaskan bahwa pihaknya akan tetap mengupayakan Bimtek terus diberikan kepada para penyelenggara pemerintah di tingkatan desa.

“Ini penting untuk mempermudah memahami tupoksi (tugas pokok dan fungsi) sebagai anggota BPD. Karena apa, anggota BPD tidak mungkin hanya dilantik tanpa diberikan bimbingan,” tegasnya.

Tidak lupa Ardiansyah menyampaikan kepada peserta yang mengikuti bimbingan agar dapat memanfaatkan semaksimal mungkin.

“Ini kegiatan wajib diikuti karena dapat meningkatkan kapasitas sebagai anggota BPD,” urainya.

Di tempat yang sama, Kepala DPMDes Kutai Timur, Yuriansyah, mengatakan kegiatan Bimtek itu dilaksanakan berdasarkan Permendagri Nomor 110 Tahun 2016 Tentang Badan Permusyawaratan Desa. Dan Permendagri Nomer 73 Tahun 2020 Tentang Pengawasan Pengelolaan Keuangan Desa. Ditegaskannya, tujuan kegiatan tersebut sebetulnya agar anggota BPD memahami peran, tugas pokok dan fungsinya.

“Dari 882 orang jumlah anggota keseluruhan BPD se Kutim baru 417 orang yang mengikuti Bimtek. Jadi, sisa 465 orang yang belum mengikuti. Untuk itu, kami berharap mudah-mudahan nanti di anggaran perubahan bisa mengikutsertakan sisanya,” ungkap Yuri, sapaan karibnya.

Sebagai informasi kegiatan itu diikuti sebanyak 417 Anggota BPD dari 139 desa di Kutai Timur. Terdiri dari Ketua, Wakil dan Sekretaris BPD. Pada kegiatan tersebut DPMDes menghadirkan narasumber dari Balai Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, yaitu Dwi Herawati dan Direktur Smart Academy Edi Sulistyanto. (kopi9/kopi13/Arf)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!