AdvetorialKukarLingkungan

Perbaiki 14 Indikator, DLHK Kukar Optimis Tahun Ini Dapat Piala Adipura

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Kartanegara- Kukar tidak termasuk dalam lima daerah di Kaltim yang meraih Piala Adipura 2022. Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) menargetkan menggondol penghargaan tersebut. Semua catatan dari penilaian tahun lalu, satu per satu sudah dikerjakan.

Tahun lalu, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan melakukan penilaian pada tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Yakni Samarinda, Balikpapan, Bontang, PPU, Paser, Kutim, dan Kutai Kartanegara (Kukar).

Lima di antaranya berhasil meraih Piala Adipura di beberapa kategori. Hanya Kutai Timur dan Kukar yang urung mendapatkan.
Karena itu, Pemkab Kukar berhasrat menebus kegagalan tahun lalu. Dengan mengevaluasi 14 catatan yang diberikan Kementerian LHK pada penilaian terakhir.

Ke-14 indikator itu mencakup komplek perkantoran, sekretariat DPRD Kukar, Ruang Terbuka Hijau di sepanjang Sungai Mahakam, jalan utama dan protokol, sekolah-sekolah, RSUD AM Parikesit Kukar, perumahan, terminal, pelabuhan, pasar, pertokoan, TPA, saluran drainase, dan bank sampah.

Kepala DLHK Kukar Alfian Noor menjelaskan, pihaknya akan fokus membenahi sektor-sektor yang berada dalam catatan tersebut. Di antaranya pengolahan sampah di TPA Bekotok.

“Setiap tiga bulan sekali kami menutup areal sampah yang sudah banyak. Dengan dilakukan pengerukan. Kontrol refill-nya jalan. Jembatan timbang juga sudah selesai,” ujarnya, Rabu (31/5).

Pekerjaan berikutnya adalah membenahi kolam limbah air. Itu akan segera dibenahi oleh DLHK.

Selain itu, DLHK juga secara rutin melaporkan hasil kerja dan evaluasi pada pimpinan, melalui Sekda Kukar. Karena untuk mendapatkan Piala Adipura, harus melibatkan banyak organisasi perangkat daerah (OPD) untuk melakukan intervensi pada beberapa pekerjaan. Yang tentunya mesti dikoordinir oleh pimpinan kabupaten.

“Saya sendiri sudah melakukan intervensi pada bidang-bidang di internal. Melalui dokumentasi. Jadi kami inventaris dulu, memastikan apa saja kekurangannya. Setelah itu kami laporkan ke Sekda, untuk dirapatkan bersama OPD terkait,” ujar Alfian.

“Insyaallah kalau ini jalan dengan baik, Adipura tahun 2023 kita dapatkan,” pungkasnya. (adv/vrn)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!