AdvetorialKutai TimurParlementerTerkini

Warga KM 26 Desa Pengadan Usulkan Listrik 24 Jam

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID, Kutai Timur – Pengadaan listrik selalu menjadi usulan warga ketika Anggota DPRD Kutim melaksanakan reses di daerah pilihnya (Dapil) lV. Menurutnya listrik merupakan kebutuhan urgent, memang masalah penerangan atau jaringan listrik sudah menjadi hal mendasar dalam pembangunan nasional sebagaimana tertuang dalam UU No 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan.

Ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata materiil dan spiritual berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

“Masyarakat menanti-nanti kehadiran PLN sesuai dengan apa yang sampaikan mereka ke saya saat reses,” imbuhnya.

Faizal membeberkan, mereka (masyarakat _red) sudah berkoordinasi dengan pihak PLN, hanya saja berdasarkan data PLN Kutim Desa Pengadan itu sudah teraliri listrik 24 jam karena bantuan dari PT TELEN.

“Benar memang di Desa Pengadan sudah ada listrik, Kilometer 26 ini pun masuk Desa Pengadan, tapi wilayah mereka ini terpisah, posisinya lebih dekat dengan Desa Bukit Permata Kecamatan Kaubun makanya mereka belum merasakan kesejahteraan listrik 24 jam,” bebernya.

Waktu mereka konsultasi ke PLN, sambung Faizal. Pihak PLN Kutim bingung sebab sepengetahuan pihaknya wilayah itu sudah teraliri listrik 24 jam, sehingga PLN tidak bisa masuk atau diluar jangkauannya. Mereka pun meminta apabila ada pemasangan listrik di Desa Bukit Permata Kecamatan Kaubun secepatnya, warga Kilometer 26 ini juga mengajukan supaya aksesnya diteruskan ke Kilometer 26 karena jarak dua desa ini lebih dekat.

“Saya akan berusaha menggesa, semoga ada perhatian PLN Kutim untuk mengalirkan listrik 24 jam Kilometer 26 itu,” tandasnya. (ADV/Jk)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button
error: Content is protected !!