KutimNasionalSosialTerkini

Beras Bansos di Sangatta Utara Berkutu dan Bau Apek

JEJAKKHATULISTIWA.CO.ID,KUTAI TIMUR – Beras bantuan sosial dari pemerintah Kabupaten Kutim untuk warga terdampak banjir tidak layak konsumsi. Kualitas buruk beras itu terlihat berkutu dan berbau apek beras bantuan ini di klaim level medium.

Salah satu warga penerima paket sembako mengaku beras yang ia terima berkutu dan berbau apek, karena tak layak konsumsi warga akan menggunakannya untuk pakan ternak seperti ayam.

“Isi paket sembakonya mie instan 10 bungkus, sarden dua kaleng besar, dan beras 5 kilogram tapi ya itu berasnya seperti beras bulog tapi yang kualitasnya paling jelek atau mungkin beras sudah lama,” kata Hariah (60).

Nenek enam orang cucu ini mengatakan sebelumnya ia diminta mengumpulkan fotokopi kartu keluarga kemudian saat mengambil paket sembako pun warga di wajibkan membawa fotokopi kartu keluarga lagi.

“Pertama disuruh ngumpul KK pas mau ambil bawa KK lagi,” imbuhnya.

Mulyanti Kepala Desa Sangatta Utara membenarkan jika bantuan yang dibagikan ke warga Sangatta Utara bersumber dari Dinas Sosial, warga pun diminta mengumpulkan fotokopi KK. Menurut Mulyanti warganya sangat antusias sewaktu diminta mengumpulkan data.

“Berasnya beras Bulog yang 50 kilogram, ditimbang masing masing 5 kilogram per KK, mungkin dipikir mau dapat bantuan yang lumayan,” pungkasnya.(JK)

Editor

Menyajikan berita yang aktual dan terpercaya

Related Articles

Back to top button
error: Content is protected !!